Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengimbau kegiatan yang melibatkan massa, salah satunya pengajian, sementara ini diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Kegiatan-kegiatan di seluruh lingkungan Muhammadiyah yang melibatkan massa atau jumlah orang yang banyak seperti pengajian, seminar, pertemuan, dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan cara lain yang bersifat terbatas dan atau menggunakan teknologi informasi," ujar Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

Imbauan tersebut, kata dia, sudah tertuang resmi dalam surat surat edaran bernomor 1764/EDR/II.0/H/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terkait Wabah "Corona Virus Disease 2019" (COVID-19).

Pada surat edaran yang ditandatangani Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim dan Sekretaris Tamhid Masyhudi tersebut juga diimbau untuk membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan COVID-19.

Selain itu, seluruh masyarakat agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi, lingkungan dan mengikuti protokol pencegahan COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Sementara itu, Nadjib Hamid juga menyampaikan bahwa hikmah dibalik wabah COVID-19 antara lain saat ini tidak ada lagi negara atau siapapun yang berani sombong bisa mengatasi masalah sendiri.

"Atau yang selama ini punya teknologi dan kekuasaan hebat merasa bisa mengalahkan siapa saja. Sekarang semua jadi kecil," ucapnya.

Menurut dia, dari wabah COVID-19 ini pesan moral yang bisa diambil bahwa selama masih menjadi manusia maka jangan sombong.

"Belajar dalam sejarah umat terdahulu, bahwa kecongkaan dan kesombongan mudah dikalahkan oleh makhluk Allah terkecil, seperti Namrud oleh nyamuk, Raja Abraha oleh burung ababil dan lainya," katanya.

Kepada masyarakat, pihaknya juga berharap tidak ada kepanikan menghadapi wabah COVID-19, meski tetap harus selalu berhati-hati.

"Dari kasus ini membuktikan bahwa manusia hanya mampu merencanakan, tapi Allah-lah yang menentukan. Oleh karena itu, kembalikan semua kepada Yang Maha menentukan. Pasti ada hikmah untuk kita semua," tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020