Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun melakukan sosialisasi tentang virus corona atau COVID-19 sekaligus pencegahannya kepada masyarakat di sejumlah fasilitas umum daerah setempat.
Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Sabtu mengatakan kegiatan itu dilakukan pada hari Sabtu sekitar pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dengan menyasar warga yang sedang beraktivitas di sejumlah tempat umum tersebut.
"Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di antaranya dilakukan di Masjid Besar Istiqomah Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo; Pasar Rakyat di Kecamatan Dolopo; dan Masjid Agung Quba di Kecamatan Mejayan, Caruban Kabupaten Madiun," ujar AKBP Edwwi kepada wartawan.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut, para petugas melakukan sosialisasi tentang apa itu virus COVID-19 atau corona dan bagaimana penyebarannya. Tim gabungan juga memaparkan cara pencegahannya serta melakukan deteksi aksi terhadap warga di lokasi tersebut di antaranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat yang disediakan untuk memantau jika tubuh dalam kondisi demam atau tidak.
Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi tentang pencegahan corona dan sikap waspada serta tidak perlu panik berlebihan dalam menghadapi wabah COVID-19.
"Hasilnya, warga sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Warga juga ingin tahu tentang COVID-19 dan pencegahannya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapkan warga bisa membatu mensosialisasikan tentang pencegahan COVID-19 ke keluarga dan lingkungan guna menekan kepanikan yang berlebihan," kata Kapolres.
Pihaknya merasa senang karena kegiatan sosialisai tersebut mendapat tanggapan yang sangat antusias dari warga masyarakat Kabupaten Madiun.
Adapun, kegiatan sosialisasi tentang virus COVID-19 atau corona tersebut melibatkan sebanyak 42 petugas gabungan dari Polres Madiun dan Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun. Terdiri dari, 11 petugas medis dari RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, delapan personel dari Urkes Polres Madiun, sembilan petugas medis dari RSUD Caruban Kabupaten Madiun, dan 14 anggota personel Polres Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Sabtu mengatakan kegiatan itu dilakukan pada hari Sabtu sekitar pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dengan menyasar warga yang sedang beraktivitas di sejumlah tempat umum tersebut.
"Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di antaranya dilakukan di Masjid Besar Istiqomah Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo; Pasar Rakyat di Kecamatan Dolopo; dan Masjid Agung Quba di Kecamatan Mejayan, Caruban Kabupaten Madiun," ujar AKBP Edwwi kepada wartawan.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut, para petugas melakukan sosialisasi tentang apa itu virus COVID-19 atau corona dan bagaimana penyebarannya. Tim gabungan juga memaparkan cara pencegahannya serta melakukan deteksi aksi terhadap warga di lokasi tersebut di antaranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat yang disediakan untuk memantau jika tubuh dalam kondisi demam atau tidak.
Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi tentang pencegahan corona dan sikap waspada serta tidak perlu panik berlebihan dalam menghadapi wabah COVID-19.
"Hasilnya, warga sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Warga juga ingin tahu tentang COVID-19 dan pencegahannya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapkan warga bisa membatu mensosialisasikan tentang pencegahan COVID-19 ke keluarga dan lingkungan guna menekan kepanikan yang berlebihan," kata Kapolres.
Pihaknya merasa senang karena kegiatan sosialisai tersebut mendapat tanggapan yang sangat antusias dari warga masyarakat Kabupaten Madiun.
Adapun, kegiatan sosialisasi tentang virus COVID-19 atau corona tersebut melibatkan sebanyak 42 petugas gabungan dari Polres Madiun dan Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun. Terdiri dari, 11 petugas medis dari RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, delapan personel dari Urkes Polres Madiun, sembilan petugas medis dari RSUD Caruban Kabupaten Madiun, dan 14 anggota personel Polres Madiun. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020