Ratusan buruh yang demo menolak Omnibus Law cipta lapangan kerja memblokade jalan raya dan membakar kayu di perempatan jalan Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Aksi buruh yang berasal dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Sidoarjo ini membuat kemacetan dari segala penjuru jalan raya, baik itu yang berasal dari Surabaya maupun dari Sidoarjo.
"Itu perselingkuhan pemerintah dengan para kapitalis dan poin-poinnya sangat merugikan buruh," teriak salah satu buruh perempuan ketika berorasi.
Aksi blokade jalan ini dilakukan buruh yang berunjukrasa menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Konvoi ratusan buruh yang hendak menuju Kota Surabaya tersebut tiba-tiba berhenti di tengah jalan sambil membakar kayu.
Aksi buruh ini mengakibatkan kemacetan panjang, terutama jalur dari Sidoarjo menuju Surabaya. Demikian pula jalur dari Surabaya atau jalur alternatif dari Bandara Juanda menuju Kota Sidoarjo juga menjadi tersendat. Tidak sedikit kendaraan roda empat yang terpaksa putar balik melewati pagar pembatas jalan.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menjamin demo menyuarakan penolakan Omnibus Law berjalan aman dan kondusif.
Ia menghimbau kepada para pendemo agar menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Personel gabungan dari Sidoarjo juga mengawal dari titik awal gerak masa hingga bundaran Waru.
"Setelah itu, jika buruh dan mahasiswa bergerak ke Surabaya, akan disambut dan dikawal oleh jajaran Polrestabes Surabaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Aksi buruh yang berasal dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Sidoarjo ini membuat kemacetan dari segala penjuru jalan raya, baik itu yang berasal dari Surabaya maupun dari Sidoarjo.
"Itu perselingkuhan pemerintah dengan para kapitalis dan poin-poinnya sangat merugikan buruh," teriak salah satu buruh perempuan ketika berorasi.
Aksi blokade jalan ini dilakukan buruh yang berunjukrasa menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Konvoi ratusan buruh yang hendak menuju Kota Surabaya tersebut tiba-tiba berhenti di tengah jalan sambil membakar kayu.
Aksi buruh ini mengakibatkan kemacetan panjang, terutama jalur dari Sidoarjo menuju Surabaya. Demikian pula jalur dari Surabaya atau jalur alternatif dari Bandara Juanda menuju Kota Sidoarjo juga menjadi tersendat. Tidak sedikit kendaraan roda empat yang terpaksa putar balik melewati pagar pembatas jalan.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menjamin demo menyuarakan penolakan Omnibus Law berjalan aman dan kondusif.
Ia menghimbau kepada para pendemo agar menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Personel gabungan dari Sidoarjo juga mengawal dari titik awal gerak masa hingga bundaran Waru.
"Setelah itu, jika buruh dan mahasiswa bergerak ke Surabaya, akan disambut dan dikawal oleh jajaran Polrestabes Surabaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020