Pelayanan pembuatan paspor untuk umrah dan haji di Kantor Imigrasi Kelas II Madiun tidak terpengaruh keputusan pemerintah Arab Saudi tentang penangguhan layanan lumrah guna menangkal masuk dan menyebarnya virus COVID-19 di Arab Saudi.

Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Madiun Pandu Bayuaji di Madiun, Sabtu, mengatakan pelayanan pembuatan paspor di tempat itu tetap berjalan normal.

"Sejauh ini layanan paspor, terutama untuk keperluan ibadah haji dan umrah tidak ada perubahan, tetap berjalan normal," ujarnya.

Ia mengaku telah mengetahui tentang keputusan Arab Saudi tentang penangguhan layanan ibadah umrah sebagai langkah mencegah masuk dan menyebarnya virus corona.

Meski demikian, permohonan pembuatan paspor untuk keperluan ibadah umrah di kantornya tetap tinggi. Sesuai data, dalam dua bulan terakhir, Kantor Imigrasi Kelas II Madiun telah melayani sekitar 3.700 pemohon paspor.

"Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan para pemohon paspor yang akan melakukan perjalanan umrah," kata dia.

Salah seorang calon anggota jamaah umrah yang mengurus pembuatan paspor, Slamet Riyadi, mengaku tetap mengurus paspor meski saat ini ada penghentian sementara pelaksanaan umrah di Tanah Suci karena isu virus corona.

"Tidak masalah. Tetap mengurus paspor untuk pemberangkatan umrah. Sesuai rencana, kami akan berangkat ibadah umrah pada bulan April 2020," kata dia.

Ia berharap, saat tiba jadwalnya nanti, keputusan penangguhan umrah oleh pemerintah Arab Saudi tersebut sudah dicabut, sehingga ia dan rombongan lainnya bisa berangkat.

"Pada saat dibuka nanti sudah memiliki paspor sehingga bisa berangkat tanpa buru-buru mengurus paspor," katanya.

Keputusan pemerintah Arab Saudi menangguhkan layanan umrah salah satu langkah proaktif guna menangkal masuk dan menyebarnya virus COVID-19.

Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, KBRI Riyadh menjelaskan langkah-langkah pencegahan, antara lain menghentikan sementara warga negara asing masuk Arab Saudi dalam rangka umrah serta ziarah ke Masjid Nabawi.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020