Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Jumat malam meluncurkan "Millenial Street Situbondo" yang merupakan wadah para kaum muda untuk mengekspresikan kegiatan positif dan atraksi seni budaya serta berbagai kegiatan milenial untuk mengembangkan diri.
"Millenial Street Situbondo" atau Jalan Milenial yang terletak di pusat kota ini, selama ini menjadi tempat tumbuh kembangnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti menyajikan kuliner-kuliner khas Situbondo.
"Jadi, Millenial Street ini menjadi wadah anak muda untuk berekspresi, dan kegiatannya setiap Jumat malam. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi apa yang sebenarnya diinginkan kaum muda," kata Wabup Yoyok di sela peluncuran Millenial Street Situbondo.
Selain bisa menjadi wadah kaum milenial mengekspresikan kegiatan positif seperti bermain musik dan atraksi budaya di tempat itu, lanjut dia, nantinya juga dapat digelar kegiatan bincang-bincang terkait dengan hobi milenial yang bisa mengarah menjadi dunia wirausaha maupun bisnis.
"Di sini kan juga ada banyak UMKM, kaum milenial juga bisa kolaborasi dengan UMKM. Misalnya, zaman sekarang banyak yang pesan makan maupun minuman secara daring (dalam jaringan), bisa memesan di pedagang di sini, sehingga UMKM kita terus tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Dengan adanya wadah kaum milenial menggelar kegiatan positif dan menjadi tempat berkumpulnya anak muda itu, kata Wabup Yoyok, secara otomatis akan mendongkrak perekonomian UMKM.
"Ekonomi di Situbondo terus tumbuh, saat ini telah mencapai 5,6 persen atau di atas provinsi, dan bisa berkompetisi dengan kabupaten/kota lain," katanya.
Dalam peluncuran "Millenial Street Situbondo" ini, juga dihadir Forkopimda dan sejumlah komunitas-komunitas pemuda Situbondo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Millenial Street Situbondo" atau Jalan Milenial yang terletak di pusat kota ini, selama ini menjadi tempat tumbuh kembangnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti menyajikan kuliner-kuliner khas Situbondo.
"Jadi, Millenial Street ini menjadi wadah anak muda untuk berekspresi, dan kegiatannya setiap Jumat malam. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi apa yang sebenarnya diinginkan kaum muda," kata Wabup Yoyok di sela peluncuran Millenial Street Situbondo.
Selain bisa menjadi wadah kaum milenial mengekspresikan kegiatan positif seperti bermain musik dan atraksi budaya di tempat itu, lanjut dia, nantinya juga dapat digelar kegiatan bincang-bincang terkait dengan hobi milenial yang bisa mengarah menjadi dunia wirausaha maupun bisnis.
"Di sini kan juga ada banyak UMKM, kaum milenial juga bisa kolaborasi dengan UMKM. Misalnya, zaman sekarang banyak yang pesan makan maupun minuman secara daring (dalam jaringan), bisa memesan di pedagang di sini, sehingga UMKM kita terus tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Dengan adanya wadah kaum milenial menggelar kegiatan positif dan menjadi tempat berkumpulnya anak muda itu, kata Wabup Yoyok, secara otomatis akan mendongkrak perekonomian UMKM.
"Ekonomi di Situbondo terus tumbuh, saat ini telah mencapai 5,6 persen atau di atas provinsi, dan bisa berkompetisi dengan kabupaten/kota lain," katanya.
Dalam peluncuran "Millenial Street Situbondo" ini, juga dihadir Forkopimda dan sejumlah komunitas-komunitas pemuda Situbondo. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020