Sejumlah pohon di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tumbang setelah diterjang angin kencang yang disertai dengan hujan, hingga mengakibatkan beberapa bangunan rusak tertimpa pohon.
"Tadi ada laporan, tapi anggota masih cek lokasi. Tadi di sekitar Kecamatan Kanigoro, ada pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik di Blitar, Jumat.
Lokasi pohon yang tumbang itu salah satunya di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Petugas telah melakukan pendataan terkait dengan kejadian tersebut.
Beberapa korban antara lain, Mamat, warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dimana pagar depan rumahnya tertimpa pohon tumbang. Kerugian diperkirakan Rp20 juta.
Lainnya adalah Angga Aditya, dimana tiang listrik ambruk dan mengenai sebagian halamannya. Begitu juga dengan di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyah, Desa Kuningan, Kabupaten Blitar, terdapat tiang listrik roboh di halaman sekolah tersebut.
Kholik juga mengatakan, BMKG juga telah memberikan peringatan dini potensi hujan untuk Februari sampai Maret 2020. Diperkirakan, pada bulan tersebut curah hujan juga masih cukup tinggi.
BMKG juga meminta agar seluruh BPBD, jajaran pemerintah daerah, hingga masyarakat untuk ikut serta melakukan susur sungai guna menghilangkan potensi terjadinya banjir maupun kerusakan lahan lainnya maupun terhambatnya aliran sungai akibat sampah.
BMKG juga meminta agar meningkatkan kewaspadaan bencana banjir bandang dan longsor. Petugas juga diimbau segera melakukan evakuasi warga guna mengurangi risiko terjadinya bencana.
Jika terjadi potensi banjir atau longsor, segera ditetapkan status siaga darurat dan mengaktifkan sistem komando dan posko.
"Ini (curah hujan tinggi) sampai akhir Maret 2020 dan ini sudah ada informasi dari BMKG. Jadi, sampai akhir Maret perlu diwaspadai terjadinya hujan," kata Cholik.
Sementara itu, aparat dari Polres Blitar juga langsung sigap membantu warga, gotong royong membersihkan sejumlah pohon yang tumbang. Warga menggunakan berbagai alat seadanya untuk memotong dahan pohon, sehingga tidak mengganggu.
Hujan disertai dengan angin kencang juga terjadi di Kota Blitar. Sejumlah batang juga tumbang diterjang angin kencang. Misalnya di Jalan Veteran dan Jalan Bali, Kota Blitar, pohon tumbang. Bahkan, jalan ditutup karena pohon tumbang. Hingga kini, proses pembersihan masih terus dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tadi ada laporan, tapi anggota masih cek lokasi. Tadi di sekitar Kecamatan Kanigoro, ada pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik di Blitar, Jumat.
Lokasi pohon yang tumbang itu salah satunya di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Petugas telah melakukan pendataan terkait dengan kejadian tersebut.
Beberapa korban antara lain, Mamat, warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dimana pagar depan rumahnya tertimpa pohon tumbang. Kerugian diperkirakan Rp20 juta.
Lainnya adalah Angga Aditya, dimana tiang listrik ambruk dan mengenai sebagian halamannya. Begitu juga dengan di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyah, Desa Kuningan, Kabupaten Blitar, terdapat tiang listrik roboh di halaman sekolah tersebut.
Kholik juga mengatakan, BMKG juga telah memberikan peringatan dini potensi hujan untuk Februari sampai Maret 2020. Diperkirakan, pada bulan tersebut curah hujan juga masih cukup tinggi.
BMKG juga meminta agar seluruh BPBD, jajaran pemerintah daerah, hingga masyarakat untuk ikut serta melakukan susur sungai guna menghilangkan potensi terjadinya banjir maupun kerusakan lahan lainnya maupun terhambatnya aliran sungai akibat sampah.
BMKG juga meminta agar meningkatkan kewaspadaan bencana banjir bandang dan longsor. Petugas juga diimbau segera melakukan evakuasi warga guna mengurangi risiko terjadinya bencana.
Jika terjadi potensi banjir atau longsor, segera ditetapkan status siaga darurat dan mengaktifkan sistem komando dan posko.
"Ini (curah hujan tinggi) sampai akhir Maret 2020 dan ini sudah ada informasi dari BMKG. Jadi, sampai akhir Maret perlu diwaspadai terjadinya hujan," kata Cholik.
Sementara itu, aparat dari Polres Blitar juga langsung sigap membantu warga, gotong royong membersihkan sejumlah pohon yang tumbang. Warga menggunakan berbagai alat seadanya untuk memotong dahan pohon, sehingga tidak mengganggu.
Hujan disertai dengan angin kencang juga terjadi di Kota Blitar. Sejumlah batang juga tumbang diterjang angin kencang. Misalnya di Jalan Veteran dan Jalan Bali, Kota Blitar, pohon tumbang. Bahkan, jalan ditutup karena pohon tumbang. Hingga kini, proses pembersihan masih terus dilakukan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020