Bakal calon wali kota Surabaya Gamal Albinsaid menyatakan optimistis mendapat dukungan dari partai politik untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya tahun 2020.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Umum 2019 mengklaim bakal diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya sudah bertemu dengan Partai Golkar dan PKS dan telah menggagas wacana poros ketiga di Pilkada Surabaya," katanya kepada wartawan dalam kesempatan di Surabaya pada akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan wacana poros ketiga adalah koalisi partai politik di luar pengusung bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin, selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diperkirakan bakal mengusung calon sendiri di Pilkada Surabaya 2020.
Menurut Gamal, koalisi Golkar dan PKS sudah memenuhi kuota karena masing-masing memiliki lima kursi atau total 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Surabaya, sebagai syarat minimal partai politik untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Surabaya tahun 2020.
"Kedua partai politik ini sedang menyiapkan sosok sebagai bakal calon wakil saya di Pilkada Surabaya 2020," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Umum 2019 mengklaim bakal diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya sudah bertemu dengan Partai Golkar dan PKS dan telah menggagas wacana poros ketiga di Pilkada Surabaya," katanya kepada wartawan dalam kesempatan di Surabaya pada akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan wacana poros ketiga adalah koalisi partai politik di luar pengusung bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin, selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diperkirakan bakal mengusung calon sendiri di Pilkada Surabaya 2020.
Menurut Gamal, koalisi Golkar dan PKS sudah memenuhi kuota karena masing-masing memiliki lima kursi atau total 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Surabaya, sebagai syarat minimal partai politik untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Surabaya tahun 2020.
"Kedua partai politik ini sedang menyiapkan sosok sebagai bakal calon wakil saya di Pilkada Surabaya 2020," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020