Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP Kota Kediri, dan satuan lainnya melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah toko perbelanjaan di kota itu guna memantau kemungkinan adanya penjualan alat kontrasepsi kondom menjelang perayaan Valentine.

"Kami ingin mengamankan generasi muda menjadi sehat. Di sini, mendekati Valentine yang biasanya para remaja berlaku negatif, kami arahnya ke kondom, dan kami cek bagaimana fluktuasi penjualan kondom di pasaran," kata Kepala Seksi Kefarmasian, Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga pada Dinas Kesehatan Kota Kediri Sri Mulyaningtyas di Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2).

Petugas gabungan tersebut meninjau sejumlah toko berbelanjaan, di antaranya Hypermart, Golden Swalayan, hingga retail, seperti Indomaret dan Alfamart. Hasilnya, di lokasi tersebut memang dijual berbagai macam alat kontrasepsi.

Namun, dari hasil dialog yang telah dilakukan dengan petugas toko, diketahui bahwa penjualan alat kontrasepsi tidak mengalami fluktuasi peningkatan yang drastis.

"Ternyata tidak ada masalah. Tidak ada peningkatan," kata dia.

Ia juga memberikan imbauan kepada petugas di toko agar displai atau tampilan alat kontrasepsi tidak ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau, terlebih lagi oleh anak di bawah umur. Bahkan, saat ada yang membeli dianjurkan agar memastikan untuk melihat KTP terlebih dahulu, dilihat identitasnya sudah menikah atau belum.

Selain melihat rak yang berjejer berbagai macam alat kontrasepsi, petugas juga memantau bagian penjualan olahan cokelat serta paket untuk Valentine. Paket itu diteliti dengan optimal, agar di dalamnya tidak terselip alat kontrasepsi.

"Dari penjualan harus mengetahui apakah yang bersangkutan sudah menikah atau belum. Bisa dilihat dari KTP. Jadi, tujuan kami hanya ingin mengamankan generasi muda. Cokelat juga dilihat, apakah ada sisipannya dengan kondom dan sebagainya," kata dia.

Dalam sidak tersebut, petugas juga meminta agar penjaga toko mematuhi masukan yang diberikan oleh pemerintah kota.

Sementara itu, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kediri saat berdialog dengan salah seorang petugas toko di salah satu toko retail di Jalan Joyoboyo, Kota Kediri, mengatakan pihaknya sebelumnya sudah mendisplai di lokasi yang dinilainya aman. Namun, ternyata beberapa barang justru hilang.

"Pernah kehilangan satu, dua. Tapi, kami terima kasih dengan masukan yang telah diberikan dan akan kami sampaikan ke pimpinan," kata Rofik Novita. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020