Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman menanggapi adanya wacana diusung sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya untuk bisa mendampingi Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machmud Arifin di Pilkada Surabaya 2020.

"Sama persis pertanyaannya dengan istri saya.  Saya jawab saya belum pernah mendaftar dan memikirkan karir politik saya sama sekali," kata Mujiaman di Surabaya, Jumat.

Mujiaman mengaku hingga sampai saat ini belum mempunyai pengalaman politik sama sekali. Bahkan, lanjut dia, tidak ada cita-cita untuk terjun ke dunia politik, khsususnya dalam Pilkada Surabaya 2020. 

"Saya akan terus fokus mengurus profesi saya di PDAM," ujarnya. 

Diketahui dukungan kepada Mujiaman mendampingi Machmud Arifin di Pilkada Surabaya 2020 semakin menguat. Hal ini terungkat dari pernyataaan Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Surabaya Mahfudz. 

"Setelah kami (kader PKB) memberikan dukungan kepada Pak Mujiaman agar bisa menjadi wakilnya Pak Machfud Arifin. Saya dengar dukungan juga datang dari kader PAN," katanya. 

Menurut dia, Dirut PDAM Surabaya dinilai cukup bisa memahami kebutuhan masyarakat dan bagaimana memetakan masyarakat. Hal ini bisa dilihat pada saat Mujiaman memimpin perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya itu.

Meski secara pribadi berharap terhadap figur Mujiaman, tapi PKB sampai sekarang belum membahas soal figur bakal cawawali. "Kami menyerahkan ke Pak Machfud soal figur cawawali. Yang penting cawawali ini nantinya bisa membantu Pak Machfud, jangan malah menyulitkan," katanya. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020