Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember membantu korban terdampak banjir bandang di dua desa di Kabupaten Bondowoso, yakni Sempol dan Desa Kalisat, dengan mengirimkan 10 personel ke lokasi bencana, Kamis.

"PMI Jember sebagai koordinator jejaring PMI wilayah IV meliputi Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, dan Probolinggo mendapatkan perintah dari PMI Provinsi Jawa Timur, sehingga kami langsung berangkat menuju ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Ijen," kata Ketua PMI Jember E.A. Zaenal Marzuki di Jember.

Baca juga: ACT Jember dan MRI buka posko banjir bandang di Bondowoso

Berdasarkan data sementara BPBD Jatim, lanjut dia, warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kalisat sebanyak 2.028 jiwa dan Desa Sempol sebanyak 1.996 jiwa, dengan rumah yang terdampak banjir disertai lumpur sekitar 200 lebih, namun tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut.

"PMI Jember mengirimkan 10 personel meliputi tim assesment sebanyak dua personel dengan kendaraan trail, tiga personel di tim wash dengan truk tangki distribusi air bersih, dan lima personel lainnya terlibat di posko induk untuk membantu PMI Bondowoso," tuturnya.

Baca juga: Gubernur: Proses pembersihan pascabanjir bandang Bondowoso berjalan cepat

Menurutnya lima personel PMI Jember diperbantukan di posko lokasi bencana banjir lumpur yang berada di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

"Sepuluh personel telah siap beserta armada dan akomodasi untuk membantu PMI Cabang Bondowoso untuk meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir lumpur di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kabupaten Bondowoso," ujarnya.

Data sementara jumlah rumah warga yang terdampak banjir bandang di Bondowoso tercatat sebanyak 215 rumah dengan rincian Desa Kalisat 135 rumah dan Desa Sempol 80 rumah, serta empat korban terluka.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020