Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menempuh studi beasiswa di Central China Normal University (CCNU), Kota Wuhan, China, sudah pulang ke Tanah Air, menurut informasi dari Rektorat Unesa. 

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa Vinda Maya Setianingrum memastikan tiga mahasiswa tersebut tiba di Tanah Air pada 11 Januari lalu. 

"Tiga mahasiswa ini bisa pulang ke Tanah Air karena waktu itu belum ada aturan isolasi terkait wabah virus corona yang ketat seperti sekarang," katanya kepada wartawan di sela mendampingi audiensi orang tua mahasiswa yang anak-anaknya sedang menempuh studi di Wuhan, China, dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia: 98 WNI di Wuhan dalam kondisi sehat

Vinda menjelaskan, tiga mahasiswa Unesa yang telah berada di Tanah Air ini sedang menempuh studi beasiswa program S2 di CCNU yang diundang dan dibiayai oleh pemerintah China. 

"Kebetulan mahasiswa S2 CCNU sedang libur dan kemungkinan tiga mahasiswa ini memutuskan langsung pulang ke Tanah Air," ujarnya.

Baca juga: Kepulangan mahasiswa asal Lamongan terhambat akibat isolasi di Wuhan

Menurut Vinda, secara keseluruhan ada lima mahasiswa Unesa yang menerima beasiswa serupa Program S2 di CCNU, Wuhan China. 

"Dua mahasiswa Unesa Program S2 lainnya di CCNU saat ini sudah kesulitan untuk mengisi liburan dengan pulang ke Tanah Air, karena Kota Wuhan sudah diisolasi sejak sepekan terakhir akibat wabah virus corona," ucapnya.

Selain lima mahasiswa Program S2 di CCNU, Vinda menandaskan bahwa Unesa saat ini juga memiliki delapan mahasiswa program satu semester dan dua semester yang menempuh studi beasiswa di kampus serupa yang berlokasi di Kota Wuhan.

"Totalnya ada 13 mahasiswa Unesa yang menempuh studi beasiswa di CCNU, Wuhan. Tiga orang sudah pulang di Tanah Air, sehingga tersisa 10 mahasiswa di sana," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Jatim sodorkan 248 nama untuk dievakuasi dari Wuhan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemprov Jatim telah mengirim ke Kementerian Luar Negeri sebanyak 248 nama warganya yang berada di Kota Wuhan dan sekitarnya untuk segera dievakuasi.

"Dari 248 nama warga Jawa Timur di daftar yang telah kami serahkan ke Kementerian Luar Negeri itu, sebanyak 10 orang di antaranya adalah mahasiswa Unesa yang sedang menempuh studi beasiswa di CCNU, Wuhan. Evakuasi warga negara Indonesia di Kota Wuhan dan sekitarnya saat ini menjadi prioritas utama yang sedang diupayakan pemerintah," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020