Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Minggu merawat seorang Warga Negara (WN) China di sebuah ruang isolasi khusus (RIK), namun belum bisa dipastikan apakah pasien itu terjangkit Virus Corona atau tidak.

Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian yang dikonfirmasi di Surabaya, Minggu mengatakan pihaknya belum bisa memastikan soal indikasi pasien tersebut terjangkit Virus Corona.

"Benar kami rawat. Namun belum didiagnosis sebagai Wuhan Flu (virus corona). Karena baru tadi siang ditangani," ujarnya.

Dokter Pesta belum bisa menjelaskan secara rinci identitas pasien tersebut. Dia menyatakan pasien merupakan pengajar bahasa di Surabaya sejak 5 Januari 2020.

"Keluhannya dia menderita batuk-batuk seminggu terakhir. Jadi belum bisa kami pastikan, itu sebabnya kami rawat dulu," katanya.

Baca juga: Menkes tegaskan tidak ada penderita virus Corona

Dokter Pesta mengatakan pihaknya tetap merawat WN China tersebut sampai benar-benar tidak terbukti terjangkit Virus Corona.

Meski begitu, dokter Pesta meminta masyarakat tidak panik dengan adanya isu Virus Corona di Surabaya, sebab sampai sekarang belum ada temuan positif pasien menderita virus tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Unesa di Wuhan belum diperbolehkan keluar asrama

"Status pengawasan. Kami edukasi masyarakat agar tidak panik. Besok Senin (27/1), pukul 08.00 WIB, kami akan menggelar konferensi pers untuk memastikan kondisi pasien tersebut," ucapnya.
Baca juga: Unesa pastikan mahasiswanya di China dalam keadaan sehat

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020