Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor imigrasi yang diharapkan pelayanan bisa lebih optimal, mengingat lokasi pembangunan juga dekat dengan lahan untuk proyek bandar udara.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengemukakan, keberadaan kantor imigrasi sangat bermanfaat, karena warga bisa mengurus berbagai keperluan untuk ke luar negeri. Terlebih lagi, keberadaannya juga dekat dengan lokasi tanah yang akan dibangun bandar udara.
"Keberadaan imigrasi yang baru sangat istimewa, berdekatan dengan lokasi calon bandara di Kabupaten Kediri. Dan, bandara ini masuk dalam program nasional," katanya saat peresmian Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri di Kabupaten Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, dengan semakin tingginya peringkat kantor imigrasi ini tentunya pengawasan juga lebih bisa meningkat, melakukan pengawasan warga negara asing (WNA). Sebelumnya, Imigrasi Kediri masih kelas III.
Bupati juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan pada seluruh pihak yang ikut mendukung peningkatan pembangunan tersebut. Dengan adanya kantor baru tersebut diharapkan juga ada semangat baru dalam memberikan pelayanan berkualitas dan modern untuk warga Kediri dan sekitarnya.
Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI dilakukan di Desa/ Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Tanah untuk kantor tersebut dihibahkan Pemkab Kediri. Pemerintah telah menganggarkan dari DIPA sebesar Rp4,8 miliar. Kantor tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 9.330 meter persegi dengan mengusung konsep modern, ramah lingkungan dan berbasis hak asasi manusia (HAM).
Beberapa fasilitas di gedung baru tersebut di antaranya pengambilan paspor drive-thru, barrier automatic gate, hak akses terbatas untuk memasuki ruangan di dalam gedung dengan menggunakan kartu akses khusus dan beragam fasilitas lainnya.
Dalam kegiatan itu, hadir Irjen Kemenkumham Jhoni Ginting. Ia meresmikan tiga gedung baru yakni Kanim Kediri, Ponorogo dan Pamekasan. Peresmian tersebut diselenggarakan bersamaan di gedung baru Kanim Kediri, Kabupaten Kediri.
Selain dihadiri Irjen Kemenkumham, kegiatan tersebut juga dihadiri Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie. Hadir juga para pimpinan tinggi pratama dan madya Kemenkumham di pusat dan wilayah serta forkopimda setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengemukakan, keberadaan kantor imigrasi sangat bermanfaat, karena warga bisa mengurus berbagai keperluan untuk ke luar negeri. Terlebih lagi, keberadaannya juga dekat dengan lokasi tanah yang akan dibangun bandar udara.
"Keberadaan imigrasi yang baru sangat istimewa, berdekatan dengan lokasi calon bandara di Kabupaten Kediri. Dan, bandara ini masuk dalam program nasional," katanya saat peresmian Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri di Kabupaten Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, dengan semakin tingginya peringkat kantor imigrasi ini tentunya pengawasan juga lebih bisa meningkat, melakukan pengawasan warga negara asing (WNA). Sebelumnya, Imigrasi Kediri masih kelas III.
Bupati juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan pada seluruh pihak yang ikut mendukung peningkatan pembangunan tersebut. Dengan adanya kantor baru tersebut diharapkan juga ada semangat baru dalam memberikan pelayanan berkualitas dan modern untuk warga Kediri dan sekitarnya.
Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI dilakukan di Desa/ Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Tanah untuk kantor tersebut dihibahkan Pemkab Kediri. Pemerintah telah menganggarkan dari DIPA sebesar Rp4,8 miliar. Kantor tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 9.330 meter persegi dengan mengusung konsep modern, ramah lingkungan dan berbasis hak asasi manusia (HAM).
Beberapa fasilitas di gedung baru tersebut di antaranya pengambilan paspor drive-thru, barrier automatic gate, hak akses terbatas untuk memasuki ruangan di dalam gedung dengan menggunakan kartu akses khusus dan beragam fasilitas lainnya.
Dalam kegiatan itu, hadir Irjen Kemenkumham Jhoni Ginting. Ia meresmikan tiga gedung baru yakni Kanim Kediri, Ponorogo dan Pamekasan. Peresmian tersebut diselenggarakan bersamaan di gedung baru Kanim Kediri, Kabupaten Kediri.
Selain dihadiri Irjen Kemenkumham, kegiatan tersebut juga dihadiri Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie. Hadir juga para pimpinan tinggi pratama dan madya Kemenkumham di pusat dan wilayah serta forkopimda setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020