Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Pemerintah Provinsi Jatim Tjahjo Widodo mengapresiasi rencana Pemkab Banyuwangi mengembangkan Pulau Tabuhan menjadi destinasi kelas dunia dengan menggandeng perusahaan EBD Paragon Singapura, karena selain mengoptimalkan aset daerah, juga meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Kamis, Tjahjo Widodo mengatakan bahwa saat ini perkembangan Banyuwangi sangat signifikan dari tahun ke tahun.

"Banyuwangi tidak hanya berhasil mengangkat nama daerahnya sendiri, tetapi juga Jatim dan Indonesia sebagai negara yang indah dan menarik dikunjungi. Seni budaya serta kearifan lokal Banyuwangi juga terpelihara dengan sangat baik," katanya.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi gandeng EBD Paragon kembangkan pariwisata Pulau Tabuhan

Menurut Tjahjo, pengembangan Pulau Tabuhan sebagai destinasi wisata internasional akan semakin menambah prestasi Banyuwangi.

"Saya yakin Banyuwangi bisa terus bertumbuh menjadi daerah dengan perekonomian yang terus berkembang," ujar Tjahjo.

Baca juga: Menparekraf janjikan gelar event spektakuler di Banyuwangi

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo mengemukakan bahwa pengembangan Pulau Tabuhan merupakan momentum yang layak disyukuri.

Di tengah tren perlambatan ekonomi, katanya, tetap ada investasi yang tumbuh di Banyuwangi, sehingga bisa memberi dampak positif ke ekonomi masyarakat.

Guntur menambahkan, skema penyewaan Pulau Tabuhan sama dengan skema penyewaan Bandara Banyuwangi kepada pihak BUMN PT Angkasa Pura (AP) II.

"Pemkab Banyuwangi juga sangat hati-hati terhadap hal ini. DPRD kami beritahu, kepolisian, kejaksaan, KPK dan BPK kami libatkan," paparnya.

Guntur mencontohkan, komitmen pemkab terkait ekosistem di Banyuwangi, sebagai contoh pemkab menjaga lingkungan sekitar bandara yang tetap hijau. Ada aturan larangan mendirikan bangunan di sekitar bandara.

"Kami tetap komitmen menjaga ekosistem di sekitar pulau," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020