SMA Muhammadiyah Taman (Smamita) Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menerima magang mahasiswi asing sebagai bentuk dukungan terhadap pertukaran mahasiswa yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Kepala Sekolah Smamita Sidoarjo Zainal Arif Fakhrudi saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa, menjelaskan bahwa untuk saat ini terdapat tiga mahasiswi asal Thailand yang akan magang selama dua bulan setelah sebelumnya juga ada mahasiswa magang dari Jepang.
"Tiga mahasiswi itu berasal dari Khon Khaen University, Thailand," katanya.
Ia mengemukakan, ketiga mahasiswi asal Thailanda itu adalah Chayanee Prapchabok, Piyakamon Hluangna dan Wimonnut Riyachan.
"Selama dua bulan mereka akan magang di Sidoarjo dengan rincian satu bulan pertama di Smamita dan sisanya akan belajar di Rumah Sakit Siti Khadijah," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama magang mahasiswi asing itu merupakan yang ke 45 karena sebelumnya sudah banyak mahasiwa asing yang magang di sekolah itu.
"Tahun 2020 ini juga ada mahasiswa asal Jepang dan juga asal Amerika Serikat yang sudah menginformasikan untuk magang di tempat kami," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya program pertukaran pelajar mahasiswa magang tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap para siswa.
"Hal itu karena siswa kami bisa mengenal lebih luas budaya-budaya luar negeri," katanya.
Sementara itu, Chayanee Prapchabok, salah satu mahasiswa magang itu mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia.
"Halo apa kabar," sapanya di hadapan ratusan siswa Smamita saat melakukan penyambutan di sekolah mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Sekolah Smamita Sidoarjo Zainal Arif Fakhrudi saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa, menjelaskan bahwa untuk saat ini terdapat tiga mahasiswi asal Thailand yang akan magang selama dua bulan setelah sebelumnya juga ada mahasiswa magang dari Jepang.
"Tiga mahasiswi itu berasal dari Khon Khaen University, Thailand," katanya.
Ia mengemukakan, ketiga mahasiswi asal Thailanda itu adalah Chayanee Prapchabok, Piyakamon Hluangna dan Wimonnut Riyachan.
"Selama dua bulan mereka akan magang di Sidoarjo dengan rincian satu bulan pertama di Smamita dan sisanya akan belajar di Rumah Sakit Siti Khadijah," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama magang mahasiswi asing itu merupakan yang ke 45 karena sebelumnya sudah banyak mahasiwa asing yang magang di sekolah itu.
"Tahun 2020 ini juga ada mahasiswa asal Jepang dan juga asal Amerika Serikat yang sudah menginformasikan untuk magang di tempat kami," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya program pertukaran pelajar mahasiswa magang tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap para siswa.
"Hal itu karena siswa kami bisa mengenal lebih luas budaya-budaya luar negeri," katanya.
Sementara itu, Chayanee Prapchabok, salah satu mahasiswa magang itu mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia.
"Halo apa kabar," sapanya di hadapan ratusan siswa Smamita saat melakukan penyambutan di sekolah mereka.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020