Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menilai salah satu kunci untuk penguatan daya saing bangsa adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi nasional.

"Tidak ada bangsa bisa maju tanpa riset dan inovasi yang berkembang pesat," ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jatim SW Nugroho dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat malam.

Penguatan semangat riset dan inovasi, kata dia, juga diangkat pada Rakernas sekaligus HUT  Ke-47 PDIP di Jakarta sebagai tema besar sehingga relevan dengan kondisi zaman sekarang harus terus bergerak maju dengan negara-negara besar di dunia.

Menurut dia, Rakernas dan HUT PDIP menjadi momentum untuk seluruh kader partai berlambang banteng tersebut menggelorakan semangat riset dan inovasi demi menopang kemajuan Indonesia.

"PDIP selalu adaptif dan peka dengan tantangan zaman. Saat kompetisi global kian ketat saat ini, salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi nasional," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kepemimpinan PDIP telah mampu membawa Indonesia bergerak maju dan dibuktikan dengan berbagai indikator ekonomi uamh menunjukkan betapa banyak kemajuan Indonesia dalam lima tahun terakhir.

"Kini saatnya mengakselerasi itu melalui penguatan riset dan inovasi nasional," katanya.

Bung Karno, kata Nugroho, sejak lama telah meyakini riset dan inovasi sebagai jalan bagi kemajuan peradaban Indonesia.

Bung Karno merintis Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) yang di kemudian hari menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), termasuk mendorong pengembangan banyak universitas di Tanah Air.

"Sekarang, semua kader PDIP, baik di eksekutif maupun legislatif harus bergerak dalam semangat riset dan inovasi, mulai sektor pertanian, perikanan, industri, ekonomi kreatif, pariwisata, lingkunghan hidup, teknologi informasi, hingga pelayanan publik. Seluruh kader diharapkan bekerja dengan panduan riset dan menggelorakan semangat inovasi," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020