PSSI terus mendekati Fakhri Husaini, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 dan ke putaran final Piala Asia U-19 2020, untuk membantu juru taktik timnas Indonesia Shin Tae-Yong sebagai asisten pelatih.
“Mudah-mudahan lusa saya bisa bertemu Fakhri. Selama ini kami menilai catatan Fakhri cukup bagus,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri, yang merahasiakan lokasi pertemuannya dengan Fakhri, kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Cucu mengakui, sebelumnya pihak PSSI sudah berkoordinasi dengan Fakhri Husaini.
Namun, baik PSSI maupun Fakhri belum menemui kesepakatan.
“Kami harus mencari lagi format yang bisa diterima semua pihak. Perlu ada satu pemahaman dengan pelatih Shin Tae-Yong agar nyaman dalam bekerja,” tutur Cucu.
Sejauh ini, PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia yaitu Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk membantu Shin Tae-Yong, juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan, di tim nasional sebagai asisten.
Menurut Cucu, PSSI ingin sebanyak mungkin melibatkan pelatih Tanah Air di kepelatihan timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-Yong.
“Kami berharap ada transfer ilmu kepada pelatih kita,” tutur dia.
Terkait Fakhri Husaini, pria yang aktif sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, Bontang, tersebut memang mencatatkan prestasi apik selama menjadi pelatih kepala timnas U-16 dan U-19 Indonesia di rentang tahun 2017-2019.
Selain membawa skuatnya menjadi juara Piala AFF U-16 2018 dan lolos ke Piala AFF U-19 2020 sebagai juara grup fase kualifikasi, Fakhri juga mengantarkan timnya ke perempat final Piala Asia U-16 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020