Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Situbondo, Jawa Timur, Rabu,  secara aklamasi menunjuk Kamarul Muniri sebagai Ketua Badan Pelaksana Cabang Gapensi Situbondo periode 2020-2025.

"Langkah pertama dengan terpilihnya menjadi ketua, saya akan duduk bareng dengan berbagai pihak, untuk membicarakan bagaimana kemajuan Situbondo ke depan," kata Ketua BOC Gapensi Situbondo Kamarul Muniri, usai Muscab ke-VIII yang digelar di Aula Hotel San Sui Situbondo.

Menurut dia, selama ini keanggotaan Gapensi Situbondo kondusif, dan oleh karenanya, kondusifitas itu akan terus semakin diperkuat, dengan harapan ke depan Gapensi tambah besar dan maju, serta anggota gabungan kontraktor itu sejahtera.

"Tentunya saya pribadi akan mengajak anggota untuk bekerja lebih profesional," kata Arul (panggilan akrabnya).

Sementara itu, mantan Ketua BPC Gapensi Situbondo Abdul Hamid menginginkan Gapensi tetap solid, meskipun telah ada pergantian kepemimpinan di lembaga itu.

"Tanpa saya secara pribadi, tidak ingin Gapensi terkotak-kotak. Jadi, tetap menjaga persatuan. Mengenai anggota Gapensi Situbondo seluruhnya sebanyak 148 orang, dan yang hadir di acara Muscab 102 anggota, dan jumlah itu sudah memenuhi jumlah minimum (kuorum) untuk mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat," katanya.

Hamid menambahkan, sebelumnya terdapat dua calon dalam pemilihan Ketua BPC Gapensi Situbondo, namun di tengah perjalan menjelang Muscab, dilakukan rapat internal dan hasilnya memutuskan menunjuk Kamarul Muniri sebagai ketua.

"Memang sebelumnya ada dua calon, namun beberapa pertimbangan kondusifitas dan kesolidan anggota Gapensi, sehingga Muscab kali ini dilakukan secara aklamasi. Kalau saya sendiri audah dua periode, tidak bisa mencalonkan lagi," katanya.

Wakil  Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi yang juga hadir dalam Muscab ke-VIII Gapensi, meminta kontraktor yang tergabung di Gapensi mengedepankan musyawarah dan mufakat karena itu simbol persatuan.

"Gapensi merupakan asosiasi tertua di Indonesia. Jadi harus menjadi contoh bagi asosiasi yang lain. Kalau asosiasi pecah, menjadi tidak bagus, dan Gapensi adalah mitra pemerintah . Kalau ada yang tidak kondusif, akan berdampak terhadap roda pemerintahan," kata Wabup Yoyok. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020