DPRD Kota Surabaya mengawali kegiatan di tahun 2020 dengan menggelar silaturahim dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa.
"Kami ingin memulai koordinasi dan silaturahim di suasana Tahun Baru 2020, selain itu ini juga pertemuan pertama anggota DPRD Surabaya yang baru dengan Forpimda," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya yang diwakili Wakapolrestabes Surabaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak.
Menurut Adi, acara silaturahim ini juga untuk menyimak paparan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait penanggulangan ancaman banjir.
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan sejumlah antisipasi yang sudah dilakukan pemkot, di antaranya penambahan kapasitas pompa air dan rumah pompa di daerah rawan banjir seperti di daerah Jalan Jawar, wilayah Surabaya barat.
"Antisipasi oleh Pemkot Surabaya bisa menekan risiko banjir," ujarnya.
Di sela paparan wali kota, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William sempat mengajukan pertanyaan seputar penanganan banjir.
Mendapati hal itu, wali kota dengan detail menjelaskan upaya yang dilakukan pemkot. Hal itu mendapat apresiasi positif dari para anggota legislatif dan jajaran Forpimda Surabaya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami ingin memulai koordinasi dan silaturahim di suasana Tahun Baru 2020, selain itu ini juga pertemuan pertama anggota DPRD Surabaya yang baru dengan Forpimda," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya yang diwakili Wakapolrestabes Surabaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak.
Menurut Adi, acara silaturahim ini juga untuk menyimak paparan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait penanggulangan ancaman banjir.
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan sejumlah antisipasi yang sudah dilakukan pemkot, di antaranya penambahan kapasitas pompa air dan rumah pompa di daerah rawan banjir seperti di daerah Jalan Jawar, wilayah Surabaya barat.
"Antisipasi oleh Pemkot Surabaya bisa menekan risiko banjir," ujarnya.
Di sela paparan wali kota, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William sempat mengajukan pertanyaan seputar penanganan banjir.
Mendapati hal itu, wali kota dengan detail menjelaskan upaya yang dilakukan pemkot. Hal itu mendapat apresiasi positif dari para anggota legislatif dan jajaran Forpimda Surabaya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020