Dua gempa, dengan kekuatan 6,2 dan 5,7 magnitudo, mengguncang Kolombia Tengah pada Selasa (24/12), kata Colombia Geological Service, tapi belum ada laporan mengenai korban atau kerusakan besar.

Gempa tersebut terjadi berdekatan dan berselisih beberapa menit.

Pusat gempa berada sekitar 150 kilometer (93 mil) di sebelah selatan Ibu Kota Kolombia, Bogota, di Provinsi Meta di bagian tengah negeri itu, dan pada kedalaman dangkal sehingga bisa menambah kekuatan dampaknya.

Gempa dengan kekuatan 6,2 dipandang kuat dan bisa mengakibatkan kerusakan parah, namun daerah tersebut tidak berpenduduk padat.

US Geological Survey menyebut kekuatan gempa sebesar 6,0 dan 5,8.

Guncangan dirasakan di beberapa kota besar di bagian tengah dan barat daya negeri itu, termasuk Bogota.

Wilayah pusat gempa adalah lokasi kegiatan minyak dan pertanian, tapi lembaga penanganan bencana di negeri tersebut mengatakan di akun Twitternya bahwa lembaga itu belum menerima laporan mengenai kerusakan.

Seorang juru bicara perusahaan minyak milik negara, Ecopetrol, yang memiliki banyak prasarana di dataran rendah bagian timur negeri tersebut, mengatakan semua instalasinya beroperasi secara normal.

Gempa relatif sering terjadi di Kolombia.


Gempa Kanada

Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncangkan 177 kilometer (109,98 mil) di sebelah barat Port Hardy, British Columbia, Kanada, Selasa (24/12), kata US Geological Survey.

Belum ada laporan mengenai korban cedera atau kerusakan akibat gempa tersebut, yang berkedalaman 10 kilometer.

Menurut European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC), pusat gempa berada pada 518 kilometer di sebelah barat Vancouver.

Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, kata Pacific Tsunami Warning Center.

Sumber: Reuters


 

Pewarta: Chaidar Abdullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019