Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau rumah pompa di sisi Jembatan Petekan dan Taman Harmoni di Keputih, Kota Pahlawan, Jawa Timur saat libur cuti bersama hari Natal, Selasa.
"Tolong dibersihkan, ada tempat-tempat yang kotor," kata Wali Kota Surabaya saat meninjau pembangunan rumah pompa.
Saat sidak, Wali Kota Risma didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Fikser, dan Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajat.
Ada pula Kepala Dinas Kesehatan, Febria Rachmanita, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Rubben Rico, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Hendri Setianto, Kepala Bagian Umum dan Protokol Wiwiek Widiyanti dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Febriadhitya Prajatara.
Dari jembatan Petekan, Wali Kota Risma bersama jajarannya kemudian menuju Kalisari, Mulyorejo. Di daerah tersebut, ia kembali memantau rumah pompa yang juga tengah proses pembangunan. "Pak, tolong ditambah personelnya agar cepat selesai," kata Wali Kota Risma kepada pimpinan proyek.
Selain memberi arahan pembangunan proyek rumah pompa, ia juga meminta pelaksana proyek untuk memperhatikan pengamanan pada sisi sungai. Meski sudah ada pagar pembatas, tetapi terdapat celah yang memungkinkan bagi anak-nak untuk turun ke sungai. Sebab, area rumah pompa letaknya berdekatan dengan hunian penduduk.
Di sepanjang perjalanan meninjau rumah pompa, Presiden UCLG Aspac ini juga terus memonitor kondisi lingkungan kawasan yang dilalui. Beberapa kali, melalui alat komunikasi "Handy Talky" (HT), ia mengingatkan stafnya, kala menemukan spot-spot area yang kurang bersih dan taman yang tak terawat.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Taman Harmoni, Keputih. Di ruang terbuka hijau yang dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Wali Kota Risma memberi arahan kepada para petugas taman berkaitan dengan penataan beberapa jenis tanaman.
"Pak, ini coba ditanami tanaman Kamboja satu blok biar bagus," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tolong dibersihkan, ada tempat-tempat yang kotor," kata Wali Kota Surabaya saat meninjau pembangunan rumah pompa.
Saat sidak, Wali Kota Risma didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Fikser, dan Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajat.
Ada pula Kepala Dinas Kesehatan, Febria Rachmanita, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Rubben Rico, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Hendri Setianto, Kepala Bagian Umum dan Protokol Wiwiek Widiyanti dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Febriadhitya Prajatara.
Dari jembatan Petekan, Wali Kota Risma bersama jajarannya kemudian menuju Kalisari, Mulyorejo. Di daerah tersebut, ia kembali memantau rumah pompa yang juga tengah proses pembangunan. "Pak, tolong ditambah personelnya agar cepat selesai," kata Wali Kota Risma kepada pimpinan proyek.
Selain memberi arahan pembangunan proyek rumah pompa, ia juga meminta pelaksana proyek untuk memperhatikan pengamanan pada sisi sungai. Meski sudah ada pagar pembatas, tetapi terdapat celah yang memungkinkan bagi anak-nak untuk turun ke sungai. Sebab, area rumah pompa letaknya berdekatan dengan hunian penduduk.
Di sepanjang perjalanan meninjau rumah pompa, Presiden UCLG Aspac ini juga terus memonitor kondisi lingkungan kawasan yang dilalui. Beberapa kali, melalui alat komunikasi "Handy Talky" (HT), ia mengingatkan stafnya, kala menemukan spot-spot area yang kurang bersih dan taman yang tak terawat.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Taman Harmoni, Keputih. Di ruang terbuka hijau yang dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Wali Kota Risma memberi arahan kepada para petugas taman berkaitan dengan penataan beberapa jenis tanaman.
"Pak, ini coba ditanami tanaman Kamboja satu blok biar bagus," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019