Festival Pesantren yang digelar Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bertujuan untuk menggali potensi para santri dan sekaligus mengenalkan bahwa Situbondo Kota Santri.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di Situbondo, Senin, mengatakan bahwa pemerintah daerah menginginkan Festival Pesantren yang keempat kalinya digelar semakin meriah.
"Pelaksanaan Festival Pesantren akan terus dievaluasi agar event ini semakin meriah. Oleh karena itu, kedepan festival harus lebih memiliki orientasi agar nilai-nilai di pesantren bisa diketahui masyarakat di luar pesantren," ujar Bupati Dadang.
Menurut ia, Festival Pesantren yang telah berlangsung pada Sabtu (21/12) malam di Alun Alun Situbondo, diikuti perwakilan santri dari 17 Kecamatan di Situbondo, dan Festival Pesantren diisi berbagai perlombaan bernuansa islami, yakni lomba pembacaan ayat-ayat Alquran (qiraah), lomba puisi, lomba kaligrafi, serta perlombaan hadrah.
"Festival Pesantren ini bukan semata-mata kepentingan pesantren, melainkan menjadi kepentingan publik. Ini menjadi kewajiban pemerintah untuk terus memeriahkan Festival Pesantren tersebut dengan melibatkan langsung para santri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti mengemukakan bahwa festival pesantren ini diikuti kalangan pesantren, dan kegiatan itu juga menjadi rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2019.
"Sesuai arahan Pak Bupati, kami akan mengevaluasi Festival Pesantren, agar kedepannya lebih meriah lagi dan termasuk membangunan sinergitas dan komunikasi dengan semua elemen pesantren yang ada di Situbondo," ujarnya. (*)'
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di Situbondo, Senin, mengatakan bahwa pemerintah daerah menginginkan Festival Pesantren yang keempat kalinya digelar semakin meriah.
"Pelaksanaan Festival Pesantren akan terus dievaluasi agar event ini semakin meriah. Oleh karena itu, kedepan festival harus lebih memiliki orientasi agar nilai-nilai di pesantren bisa diketahui masyarakat di luar pesantren," ujar Bupati Dadang.
Menurut ia, Festival Pesantren yang telah berlangsung pada Sabtu (21/12) malam di Alun Alun Situbondo, diikuti perwakilan santri dari 17 Kecamatan di Situbondo, dan Festival Pesantren diisi berbagai perlombaan bernuansa islami, yakni lomba pembacaan ayat-ayat Alquran (qiraah), lomba puisi, lomba kaligrafi, serta perlombaan hadrah.
"Festival Pesantren ini bukan semata-mata kepentingan pesantren, melainkan menjadi kepentingan publik. Ini menjadi kewajiban pemerintah untuk terus memeriahkan Festival Pesantren tersebut dengan melibatkan langsung para santri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti mengemukakan bahwa festival pesantren ini diikuti kalangan pesantren, dan kegiatan itu juga menjadi rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2019.
"Sesuai arahan Pak Bupati, kami akan mengevaluasi Festival Pesantren, agar kedepannya lebih meriah lagi dan termasuk membangunan sinergitas dan komunikasi dengan semua elemen pesantren yang ada di Situbondo," ujarnya. (*)'
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019