Penyanyi campursari Didi Kempot terkejut dengan pembangunan dan pesatnya perkembangan Banyuwangi, Jawa Timur, sebelum penyanyi Godfather of The Broken Heart itu tampil di acara puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-248, Rabu malam.

"Ini kunjungan kedua saya ke Banyuwangi (setelah 22 tahun), terakhir saya datang ke sini tahun 1997. Sangat pesat perkembangannya," kata Didi Kempot kepada wartawan di Banyuwangi.

Penyanyi yang juga penulis lagu itu mengaku banyak mendengar tentang pesatnya perkembangan Kabupaten Banyuwangi.

"Saya banyak mendengar tentang kemajuan Banyuwangi. Terutama tentang upaya mengentaskan kemiskinan. Kali ini saya bisa melihatnya secara langsung, sungguh berbeda dari pertama kali saya datang ke sini," ujar penyanyi berusia 52 tahun itu.

Selain itu, Didi Kempot juga mengagumi Bandar Udara yang hijau dan asri dan unik saat baru tiba di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Bandaranya bagus dan luas, kotanya juga tertata. Ini sungguh luar biasa," kata penyanyi yang akrab disapa Lord Didi ini.

Didi Kempot juga menyampaikan terima kasih telah diundang untuk tampil di Hari Jadi Banyuwangi 2019, menurutnya, ini menunjukkan Banyuwangi peduli dengan musik tradisional.

Apalagi saat ini, kata Didi, Presiden Joko Widodo meminta agar musik menjadi salah satu media penanaman Pancasila.

Jokowi meminta kementerian/lembaga maupun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk bekerja sama dengan para konten kreator, youtubers, selebgram, vlogger dan selebtwitt dalam membumikan Pancasila, karena cara tersebut diyakini akan cepat diterima anak-anak muda.

Bahkan secara spesifik, Jokowi menyebut tak masalah jika harus mendompleng pada Didi Kempot untuk membumikan Pancasila.

"Saya berterima kasih pada presiden, ternyata seorang kepala negara memiliki kepedulian dengan musik tradisional," ujar Didi.

Menurut Didi, saat ini banyak anak-anak muda yang mengandrungi musik tradisional dan bahkan para penggemar Didi Kempot, menciptakan sendiri istilah Sobat Ambyar, Sad Boys dan Sad Girl untuk pencinta Didi Kempot.

Pencipta lagu Pamer Bojo mengatakan bahwa Banyuwangi telah dikenal gudangnya seniman dan banyak penyanyi dan pencipta lagu yang berasal dari Banyuwangi.

"Saya punya banyak teman seniman dari Banyuwangi. Banyak lagu-lagu Banyuwangi yang hits. Saya harus kulo nuwun kepada mereka,"  katanya.

Didi Kempot berencana untuk menciptakan lagu yang menggambarkan tentang Banyuwangi, berkolaborasi dengan seniman dari Banyuwangi.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019