CEO PT. Tata Bumi Raya, Jamhadi menyiapkan 19 program untuk maju sebagai calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Jatim yang akan dilaksanakan pada 18-20 Desember 2019.

"Jika Allah meridhoi, saya yakin bersama Kadin Jatim, daya saing Provinsi Jawa Timur menjadi nomor satu di tingkat dunia dan jadi sentra pertumbuhan ekonomi dunia," kata Jamhadi yang juga Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La Nyalla Mattaliti di Surabaya, Selasa.

Adapun 19 program Jamhadi yakni (1). Perda ekonomi kreatif, (2). UMKM naik kelas dengan communal branding, (3). Pameran tematik satu tahun penuh setiap bulan dengan tema berbeda, (4). Kepemimpinan sistem delegasi sehingga para wakil ketua umum adalah ketua yang sesungguhnya di bidangnya masing-masing, (5). Pemberdayaan peran Kadin kabupaten/kota se-Jawa Timur ditingkatkan dengan kerja sama quatro helix atau disebut ABCG (Akademisi, Bisnis, Community, Government.

Selain itu, (6). Mendirikan Klinik Bisnis, (7). Bekerja sama dengan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), (8). Bekerja sama dengan Kadin Institute, (9). Menyediakan panduan ekspor dan riset pasar, (10). Menginisiasi Perda, (11). Melakukan Sister kadin, baik nasional maupun global, (12). Menghadirkan smart city, smart village, dan creative city dan creative village.

Selanjutnya, (13). Memiliki market place, (14). Melaksanakan OVOP dan OPOP, (15). Mengakses pasar barang dan jasa serta keuangan termasuk crawd funding, bursa efek, bank, bank syariah, BI, OJK, keuangan global, kedubes, WTO dan lainnya, (16). Membuat neraca barang, pekerja, produk dalam menghitung demand and supply, (17). Menyiapkan co working space, (18). Menyiapkan directory produk, (19). Menyampaikan outlook ekonomi ke Pemerintah Kota/Kabupaten minimal setiap satu tahun sekali.

Ketua Kadin Surabaya dua periode ini mengatakan jika nanti terpilih pihaknya akan meningkatkan koordinasi peran Kadin Kabupaten/Kota di Jatim agar ikut mengelola potensi ekonomi di Jatim demi kesuksesan dan kesejahteraan bersama.

Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, Jamhadi akan menggandeng unsur ABCG (akademisi, bisnis, community, government), tentu bersama dengan Kadin Kabupaten/Kota se-Jatim, asosiasi, pengusaha dan pengurus Kadin Jatim.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan lebih mengoptimalkan potensi Jatim utamanya bidang usaha TTI (Trade, Tourism, Investment). Jamhadi juga mendorong lembaga pembiayaan supaya lebih mudah dalam menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMKM dan startup di bawah binaan Kadin.

Dengan dukungan modal dan dibekali manajemen, Jamhadi optimistis ekonomi kreatif dan UMKM di Jatim bisa naik kelas. Ditambah lagi dengan program communal branding untuk meningkatkan daya saing.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019