Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendorong kepada masyarakat supaya memanfaatkan dana bergulir yang diberikan oleh pemerintah kabupaten setempat untuk mengembangkan usaha mereka

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Sidoarjo, Rabu, mengatakan bahwa masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya bisa mengajukan pinjaman ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan pinjaman dana bergulir senilai Rp5 juta tanpa agunan," katanya di sela peresmian BUMDes di Desa Jedong Cangkring, Prambon, Sidoarjo.

Bupati yang akrab dipanggil Abah Ipul ini menjelaskan jika bunga yang diberikan untuk dana bergulir itu juga cukup ringan, hanya 6 persen selama setahun.

"Dinas Koperasi dan UKM Sidoarjo melayani pinjaman dengan bunga ringan dan tanpa agunan untuk pengembangan usaha kecil menengah," ujarnya.

Ia mengatakan, desa adalah penggerak ekonomi dan pendirian BUMDes tujuannya menunjang pendapatan ekonomi masyarakat desa.

"Bila setiap desa memiliki BUMDes maka akan sangat membantu pembangunan desa dan masyarakatnya ikut sejahtera," katanya.

Ia mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bagi keberlangsungan usaha. "Termasuk mendirikan dan mengelola BUMDes," katanya.

Pada kegiatan itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Hasta Krida yang dikelola oleh Pemerintah Desa Jedong Cangkring, Kecamatan Prambon diresmikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

BUMDes Hasta Krida yang berlokasi di jalan Waringin, Jedong Cangkring, tersebut berupa 10 unit bangunan kios atau toko kelontong. Nantinya setelah diresmikan akan disewakan kepada pedagang, terutama masyarakat sekitar.

Berdiri di atas tanah kas desa dengan luas lahan 1.600 meter persegi, BUMDes Hasta Krida harapannya akan menambah pendapatan asli desa. Rencananya tiap kios disewakan kepada pedagang dengan harga Rp7 juta/tahun. Sedangkan halaman depan akan dimanfaatkan untuk pujasera.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019