Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro meresmikan patung Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno yang akrab disapa Bung Karno di area Stasiun Blitar.

"Diharapkan dengan diresmikan patung tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya untuk berkunjung ke stasiun dan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan," kata Edi Sukmoro saat meninjau Stasiun Blitar, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu.

Baca juga: KAI prediksi jumlah penumpang saat libur Natal dan tahun baru naik 4 persen

Patung Bung Karno tersebut akan menjadi ikon di stasiun tersebut dan menjadi pengingat jasa dari Bung Karno sebagai presiden pertama Republik Indonesia.

Patung tersebut terbuat dari Resin dan memiliki skala 1:1,6, yang dikerjakan di studio patung milik Ketut Winata di Bali.

Baca juga: KAI Daop Madiun tambah petugas penjaga perlintasan hadapi angkutan Natal

Selain meresmikan patung Bung Karno, Dirut KAI juga meresmikan perubahan dua nama stasiun yaitu Stasiun Barat menjadi Stasiun Magetan dan Stasiun Paron menjadi Stasiun Ngawi.

Edi Sukmoro juga meresmikan ruang loket yang baru di tiga stasiun yaitu Stasiun Kediri, Kertosono, dan Jombang.

Ia mengaku sengaja melakukan lawatan guna memastikan kesiapan jalur kereta api menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: KAI Jember sediakan 148.032 kursi selama angkutan Natal dan Tahun Baru

PT KAI memprediksi akan ada kenaikan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2020 sebesar empat persen dibanding tahun 2018 yaitu dari sebanyak 5,6 juta menjadi 5,9 juta penumpang.

PT KAI juga telah menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.

Di Daop 7 Madiun, PT KAI juga telah menyiapkan 48 Petugas Penilik Jalan (PPJ) ekstra, 20 Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra, dan 12 Petugas Penjaga Daerah Rawan (PDR) ekstra. Total 80 petugas tambahan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 7 Madiun.

Disamping itu, 374 personel keamanan yang terdiri dari 104 personel polisi khusus kereta api (Polsuska), 214 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 66 personel siap membantu pengamanan untuk para pelanggan kereta api di Daop 7 Madiun.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019