Pangsa pasar kerajinan sedotan yang terbuat dari bambu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tembus hingga ke pasar luar negeri, yakni ekspor ke Dubai, Unie Emirat Arab.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sangat mengapresiasi hasil kreativitas warga di Kecamatan Sumbermalang itu karena kerajinan sedotan dari bambu ternyata mampu diekspor ke luar negeri.

"Kreativitas warga membuat kerajian sedotan dari bambu sudah sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata di Plaza Rengganis, Kecamatan Sumbermalang," ujar Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di suatu kesempatan.

Bupati Dadang bersama Wakil Bupati Yoyok Mulyadi telah mengumpulkan komunitas pemuda di Kecamatan Sumbermalang serta mengajak komunitas pemuda di lereng Gunung Argopuro itu agar mengadakan kegiatan berskala nasional.

Ia mencontohkan kegiatan seperti minum kopi massal menggunakan sedotan bambu yang diyakini akan masuk MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), karena belum pernah ada di daerah lain.

Potensi semacam itu, lanjut Bupati Dadang, perajin sedotan dari bambu harus terus didorong agar menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan promosi seperti itu diharapkan ekspor sedotan bambu hasil kreativitas warga Sumbermalang tak hanya di ekspor ke luar negeri, melainkan bisa menguasai pasar dalam negeri," tuturnya.

Bupati menambahkan, saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan rencana induk pembangunan wisata di lereng Gunung Argopuro itu.

Pemkab Situbondo akan terus mengembangkan wisata di Kecamatan Sumbermalang, karena lereng Gunung Argopuro dan wisata Plaza Rengganis dan Padang Sabana Cikasur memiliki daya tari tersendiri bagi wisatawan.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019