Pertandingan derby Jawa Timur yang mempertemukan Persebaya Surabaya versus Arema FC pada pekan ke-32 Liga 1 musim kompetisi 2019 dipastikan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Lokasinya di Stadion Batakan, Balikpapan pada Kamis, 12 Desember 2019," ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman seperti dikutip di laman resmi klub, Senin.

Baca juga: Liga 1: Persebaya hajar Bhayangkara FC 4-0, David Silva borong dua gol

Pemindahan markas, kata dia, terpaksa dilakukan karena panitia pelaksana dikejar deadline oleh PT LIB untuk memberitahukan tempat pertandingan paling lambat empat hari sebelum laga (H-4).

Menurut dia, pasca-insiden yang terjadi saat lawan PSS Sleman akhir Oktober lalu, di setiap pertandingan kandang pihaknya harus memberitahukan ke LIB mengenai kepastian tempat pertandingan.

Bahkan, khusus venue pertandingan lawan Arema FC, Panpel Persebaya sudah diminta kepastian oleh PT LIB sejak 6 Desember 2019.

"Ini juga terkait dengan pihak-pihak lain yang terlibat di pertandingan tersebut. Baik tim tamu, hak siar TV, sponsor dan lainnya,” ucapnya.

Baca juga: Liga 1: Madura United vs Persebaya 2-3, Bajul Ijo mendekati papan atas

Sebagai catatan, banyaknya pertandingan Liga 1 2019 yang tertunda membuat PT LIB menggelar emergency meeting pada 12 Oktober lalu di Bali dan disepakati tidak boleh lagi ada penundaan pertandingan.
 
Sejumlah suporter Persebaya Surabaya meneriakan yel-yel dukungannya saat laga final leg 1 Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabya vs Arema FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. (Dok. ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Tak itu saja, PT LIB juga menentukan tenggat waktu kapan satu klub harus memastikan akan menjalani partai kandang di mana.

Setelah diputuskan, lanjut dia, maka tidak boleh ada perubahan, dan tim tuan rumah akan dinyatakan kalah WO kalau pertandingan yang dijadwalkan gagal digelar dengan alasan apa pun, kecuali force majeure.

Baca juga: Liga 1: Persipura vs Persebaya 0-1, gol detik akhir David da Silva menangkan Bajul Ijo

Ram menjelaskan, Panpel Persebaya sejak awal sudah mengurus segala perizinan untuk bisa menggelar pertandingan di Surabaya saat menghadapi Arema FC bersamaan dengan izin untuk pertandingan lawan Bhayangkara FC.

Meski sudah mengantongi rekomendasi dari Dispora Surabaya untuk dua pertandingan tersebut, namun izin kepolisian untuk pertandingan menghadapi Bhayangkara FC baru bisa mendapatkan kepastian pada H-1.

"Padahal, di sisi lain, bersamaan dengan proses itu, venue pertandingan lawan Arema FC juga sudah harus diberikan jawaban ke LIB. Situasinya memang serba repot dan kami tak memiliki kelonggaran waktu. Akhirnya dengan berat hati diputuskan di Balikpapan," katanya.

Baca juga: Arema gunduli Persebaya 4-0

Melihat tanggal laga melawan Bhayangkara FC yang dilangsungkan Minggu (8/12) dan jika lancar izinnya maka kepastian melawan Arema FC paling cepat baru didapat pada pada Senin (9/12).

"Itu sudah masuk H-3. LIB pasti akan mengenakan pasal regulasi menolak. Tim tamu juga berhak menolak bertanding. Dan ini sangat berisiko sekali," katanya.

Sementara itu, bagi Persebaya ini merupakan kali ketiganya berstatus tuan rumah tapi harus bermain di Balikpapan.

Sebelum menghadapi Arema FC, Ruben Sanadi dan kawan-kawan menjamu PSM Makassar (skor akhir 3-2) dan Semen Padang (1-1) di Stadion Batakan.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019