Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa kesehatan berbanding lurus terhadap tingkat produktivitas kerja, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman juga sangat penting.

"Tempat kerja itu harus enak dan sehat. Jadi akan ada loncatan-loncatan tidak stagnan begitu saja. Belajar pun tidak harus di dalam ruangan. Sekali-kali bisa di bawah pohon," katanya dalam acara penghargaan Germas Award 2019 di Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Pihaknya memberikan apresiasi dalam kegiatan Germas Award 2019. Terlebih lagi, kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kota Kediri.

"Saya senang sekali bisa hadir di sini. Ini acara sangat bagus. Semoga ke depan lebih bagus dan lebih keren lagi acara ini," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Mas Abu, sapaan akrabnya juga berharap agar para pemenang dalam Germas Award ini dapat menginspirasi instansi-instansi lainnya untuk memulai gerakan hidup sehat.

"Kalau ruangan diperbaiki dan menjadi lebih baik dan nyaman, maka akan dapat menarik perekonomian. Jadi perekonomian ini tidak lari kemana-mana," tambah dia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan tujuan dilaksanakan Germas Award ini untuk memberikan apresiasi bagi instansi yang melakukan germas serta mengedukasi untuk selalu melakukan program tersebut.

"Dari data riset kesehatan terakhir ada peningkatan signifikan bagi penderita penyakit stroke, diabetes, dan sejenisnya. Hal ini disebabkan kurang gerak. Makanya diajak senam peregangan, supaya aliran darah dari otak sampai kaki lancar," terang Fauzan.

Dalam Germas Award 2019 ini terdapat beberapa kategori lomba. Untuk mushala sehat diraih oleh Mushala At-Taqwa Kelurahan Campurejo sebagai juara I, Mushala Al-Amin Kelurahan Jamsaren sebagai juara II, Mushala An-Nahdloh Kelurahan Manisrenggo sebagai juara III, Mushala Al-Aqmal Kelurahan Mrican sebagai juara harapan I, Mushala Al-Barokah Kelurahan Betet sebagai juara harapan II, dan Mushala At-Tin Kelurahan banaran sebagai juara harapan III.

Pada kategori kelurahan, juara I berhasil diraih Kelurahan Ringinanom, juara II diraih Kelurahan Singonegaran, juara III diaraih Kelurahan Kampung Dalem, juara harapan I diraih Kelurahan Jamsaren, juara harapan II diraih Kelurahan Betet, dan harapan III diraih Kelurahan Dandangan.

Kategori BUMN/BUMD keluar sebagai juara I adalah Bank Jatim, juara II Bank BRI, juara III PG Meritjan, juara harapan I yakni PLN, juara harapan II Bulog, dan juara harapan III Askrindo.

Sementara dalam kategori instansi swasta, Hotel Grand Surya menjadi juara I, Uniska juara II, Hotel Lotus Garden juara III, Bank Muamalat juara harapan I, Wanaartha Life sebagai juara harapan II, dan Honda Pacific Motor juara harapan III.

Lalu pada kategori instansi pemerintah juara I diraih BKPPD Kota Kediri, juara II Kantor Bea Cukai Kediri, juara III DLHKP Kota Kediri, juara harapan I Kecamatan pesantren, juara harapan II Bagian Administrasi Pembangunan, dan juara harapan III Dispendukcapil Kota Kediri.

Untuk juara umum Germas Award 2019 berhasil diraih BKPPD Kota Kediri. Berhasilnya BKPPD menjadi juara umum karena telah memenuhi semua unsur germas, yakni aktivitas fisik, makan sayur dan buah serta cek kesehatan rutin. Selain memenuhi unsur tersebut, di BKPPD juga memiliki ruang konsultasi kesehatan yang terdapat psikolog dan juga rutin melakukan senam peregangan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019