Seorang pemuda bernama Arif Andi Tri Saputra (23), warga Desa Rowotengah, dilaporkan hilang tenggelam terseret arus sungai saat korban bersama dua rekannya, yakni Evan dan Riski memancing ikan di Sungai Bondoyudo di Desa Padomasan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Asnawi Suroso mengatakan, pihaknya mendapat laporan korban hilang tenggelam terseret arus Sungai Bondoyudo dari Wahyuni yang merupakan kakak korban.
"Sekitar pukul 12.30 Wib, korban hendak menyeberang ke sisi timur sungai untuk mencari ikan dengan membawa jala dan pancing, namun kemungkinan arus sungai yang deras menyebabkan korban tidak dapat menguasai diri hingga terpeleset dan terbawa arus sungai," katanya di Jember.
Saat terseret arus Sungai Bondoyudo, lanjut dia, rekan korban bernama Evan sempat menolong dan menarik tangan korban, namun tidak mampu dan korban terus terseret derasnya Sungai Bondoyudo.
"Setelah upaya pertolongan tidak berhasil, akhirnya rekan korban melaporkan kejadian itu kepada warga setempat untuk meminta bantuan dan laporan itu diteruskan ke Basarnas Pos SAR Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan, Basarnas bersama tim SAR gabungan langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang dilengkapi sejumlah alat seperti perahu karet, peralatan water rescue, alat komunikasi, dan alat-alat medis (P3K).
"Operasi SAR pencarian korban di Sungai Bondoyudo tersebut dipimpin Jefri sebagai komandan tim dan penyisiran dilakukan di seputar lokasi terseretnya korban yakni di sisi kanan sungai sejauh 250 meter," katanya.
Asnawi mengatakan, hasil operasi SAR pada hari pertama masih belum membuahkan hasil atau nihil dan pencarian korban dihentikan karena cuaca sudah gelap, namun pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (3/12) pagi dengan penyisiran sungai yang diperluas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Asnawi Suroso mengatakan, pihaknya mendapat laporan korban hilang tenggelam terseret arus Sungai Bondoyudo dari Wahyuni yang merupakan kakak korban.
"Sekitar pukul 12.30 Wib, korban hendak menyeberang ke sisi timur sungai untuk mencari ikan dengan membawa jala dan pancing, namun kemungkinan arus sungai yang deras menyebabkan korban tidak dapat menguasai diri hingga terpeleset dan terbawa arus sungai," katanya di Jember.
Saat terseret arus Sungai Bondoyudo, lanjut dia, rekan korban bernama Evan sempat menolong dan menarik tangan korban, namun tidak mampu dan korban terus terseret derasnya Sungai Bondoyudo.
"Setelah upaya pertolongan tidak berhasil, akhirnya rekan korban melaporkan kejadian itu kepada warga setempat untuk meminta bantuan dan laporan itu diteruskan ke Basarnas Pos SAR Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan, Basarnas bersama tim SAR gabungan langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang dilengkapi sejumlah alat seperti perahu karet, peralatan water rescue, alat komunikasi, dan alat-alat medis (P3K).
"Operasi SAR pencarian korban di Sungai Bondoyudo tersebut dipimpin Jefri sebagai komandan tim dan penyisiran dilakukan di seputar lokasi terseretnya korban yakni di sisi kanan sungai sejauh 250 meter," katanya.
Asnawi mengatakan, hasil operasi SAR pada hari pertama masih belum membuahkan hasil atau nihil dan pencarian korban dihentikan karena cuaca sudah gelap, namun pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (3/12) pagi dengan penyisiran sungai yang diperluas.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019