Petugas Satuan Reskrim Polres Magetan, Jawa Timur, menangkap seorang ibu yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan warga di kebun pisang di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan.
Kapolres Magetan AKBP M. Riffai mengatakan, pelaku pembuangan bayi itu berinisial AD, warga Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Saat ini, pelaku masih dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan karena lemas usai melahirkan.
"Pelaku kami tangkap dua jam setelah ada laporan temuan bayi di kebun pisang warga. Jajaran langsung melakukan peyisiran dan penyelidikan di sekitar lokasi pembuangan bayi dan berhasil menemukan pelaku," ujar AKBP Riffai kepada wartawan di Magetan, Senin.
Baca juga: Polisi Magetan selidiki kasus pembuangan bayi di kebun pisang
Polisi menduga kuat bahwa AD merupakan pelaku pembuangan bayi sekaligus ibu dari bayi malang tersebut. Indikasinya adalah saat ditangkap pelaku dalam kondisi lemas.
Pelaku lalu dibawa ke rumah sakit untuk dicek dan membuktikan adanya tanda-tanda habis melahirkan.
"Ternyata benar, terduga AD ini habis melahirkan karena ditemukan adanya bekas-bekas darah dan jaringan plasenta yang masih tertinggal," ungkap Riffai.
Baca juga: Polres Magetan tangkap sepasang kekasih pembuang mayat bayi
Namun, meski pelaku telah diamankan, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Hal itu karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan pascamelahirkan.
Sementara itu, Plt Kabid Pelayanan RSUD dr Sayidiman Magetan Ratnawati membenarkan jika sang ibu bayi sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
"Saat ini sedang pemulihan. Kondisinya berangsur membaik setelah melahirkan kemarin. Sang bayi juga dalam kondisi baik," ujar Ratnawati.
Ia menjelaskan, saat dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian, kondisi pelaku sangat lemas. Terlebih masih ada plasenta bayi yang belum keluar sempurna pascamelahirkan. Diduga, pelaku melahirkan bayinya dalam kondisi tanpa pertolongan tenaga medis.
Seperti diketahui, warga dikejutan dengan penemuan bayi laki-laki masih hidup yang dibuang di kebun pisang di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan pada Minggu (1/12/2019) pagi.
Bayi malang tersebut ditemukan menangis oleh warga saat hendak mencari daun pisang. Saat ditemukan, bayi terbungkus dalam sweater warna ungu dan masih terdapat tali pusar serta bercak darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kapolres Magetan AKBP M. Riffai mengatakan, pelaku pembuangan bayi itu berinisial AD, warga Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Saat ini, pelaku masih dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan karena lemas usai melahirkan.
"Pelaku kami tangkap dua jam setelah ada laporan temuan bayi di kebun pisang warga. Jajaran langsung melakukan peyisiran dan penyelidikan di sekitar lokasi pembuangan bayi dan berhasil menemukan pelaku," ujar AKBP Riffai kepada wartawan di Magetan, Senin.
Baca juga: Polisi Magetan selidiki kasus pembuangan bayi di kebun pisang
Polisi menduga kuat bahwa AD merupakan pelaku pembuangan bayi sekaligus ibu dari bayi malang tersebut. Indikasinya adalah saat ditangkap pelaku dalam kondisi lemas.
Pelaku lalu dibawa ke rumah sakit untuk dicek dan membuktikan adanya tanda-tanda habis melahirkan.
"Ternyata benar, terduga AD ini habis melahirkan karena ditemukan adanya bekas-bekas darah dan jaringan plasenta yang masih tertinggal," ungkap Riffai.
Baca juga: Polres Magetan tangkap sepasang kekasih pembuang mayat bayi
Namun, meski pelaku telah diamankan, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Hal itu karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan pascamelahirkan.
Sementara itu, Plt Kabid Pelayanan RSUD dr Sayidiman Magetan Ratnawati membenarkan jika sang ibu bayi sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
"Saat ini sedang pemulihan. Kondisinya berangsur membaik setelah melahirkan kemarin. Sang bayi juga dalam kondisi baik," ujar Ratnawati.
Ia menjelaskan, saat dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian, kondisi pelaku sangat lemas. Terlebih masih ada plasenta bayi yang belum keluar sempurna pascamelahirkan. Diduga, pelaku melahirkan bayinya dalam kondisi tanpa pertolongan tenaga medis.
Seperti diketahui, warga dikejutan dengan penemuan bayi laki-laki masih hidup yang dibuang di kebun pisang di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan pada Minggu (1/12/2019) pagi.
Bayi malang tersebut ditemukan menangis oleh warga saat hendak mencari daun pisang. Saat ditemukan, bayi terbungkus dalam sweater warna ungu dan masih terdapat tali pusar serta bercak darah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019