Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin penanaman pohon di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, guna menyambut pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Terima kasih kepada para penyumbang pohon. Sering saya sampaikan bahwa kota ini dibangun karena kebersamaan. Tanpa kebersamaan, kemungkinan kita tidak bisa bangun karena dana yang dimiliki pemerintah kota terbatas," kata Risma saat membuka acara penanaman pohon di Stadion GBT Surabaya.

Baca juga: Demi Piala Dunia U-20, anggaran pembenahan Stadion GBT Surabaya siap ditambah

Risma menyampaikan bahwa penanaman pohon di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo bukan hanya untuk persiapan Piala Dunia U-20, melainkan kegiatan penghijauan ini juga bermanfaat untuk kesehatan.

Lebih dari seribu pohon yang ditanam di sekitar Stadion GBT. Dengan rincian pohon trembesi sebanyak 731 batang, tabebuya merah muda dan putih 82 batang, ketepeng 50 batang, cemara udang 100 batang, kupu-kupu 200 batang, dan spatudea 100 batang.

Baca juga: Pemkot Surabaya percepat pembenahan Stadion GBT

Kegiatan penanaman pohon di Stadion GBT juga diikuti Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, Kapolrestabes, Kepala Kejaksaan Negeri, kepala OPD, serta sejumlah perusahaan penyumbang Corporate Social Responsibility (CSR), yakni Pakuwon Group, BNI 46, PT Sinar Galaxy, PLN, PT Gojek Indonesia, PT Intiland, PT Warna Warni, PT Graha SA, JCI East Java, dan SOGO.

Nampak juga Presiden Club Persebaya Azrul Ananda dan para suporter yang akrab disapa bonek.

Baca juga: Ribuan warga ikuti kerja bakti massal di Stadion GBT Surabaya

Sebelum melakukan penanaman pohon, Wali Kota Risma berkeliling memantau kondisi Stadion GBT. Karena sekeliling stadion ditanami pohon, pemkot akan memindahkan area parkir yang semula berada di depan, ke sisi lain.

"Pagi-pagi kita sudah rapat untuk menentukan lokasi parkir. Alhamdulillah di sekitar sini kita memiliki banyak aset," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya kebut pembangunan JLLB menuju Stadion GBT

Di hadapan para kepala OPD dan perwakilan perusahaan, serta masyarakat, Risma bercerita mengenai penataan kawasan sekitar Stadion GBT. Ada tiga akses jalan yang nantikan mengarah ke stadion.

"Nanti ada jalan tembus ke TPA, di timur akan tembus ke Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), ada flyover yang dibangun Pelindo, dan diperkirakan Februari 2020 selesai, serta kita akan membuka akses lingkar luar barat. Kita harapkan sebelum pertandingan (Kejuaraan Dunia U-20) semua selesai," katanya.

Baca juga: Ini penjelasan PSSI Jatim soal Stadion GBT venue Piala Dunia U-20

Risma mengaku, selain perbaikan stadion dan pembangunan akses jalan menuju Stadion GBT, Pemkot Surabaya juga membangun tiga stadion pendukung yang letaknya berada di sisi utara stadion.

Tak hanya itu, di kawasan Stadion GBT juga ada sirkuit, yang nantinya akan dihubungkan dengan JLLB, sehingga suatu saat bisa digunakan untuk kejuaraan dunia F-1.

"Suatu saat kita bisa adakan F-1 di situ, karena kita buat jalannya sekelas sirkuit. Kalau ada pendaratan darurat (pesawat) jalan itu bisa digunakan, karena di tengah bebas tidak ada pohon, kemudian panjangnya (jalan) sekitar lima kilometer," ujarnya.

Saat memberikan sambutan, Wali Kota Risma memperhatikan suasana sekitar stadion yang ramai dengan burung bangau rawa berwarna putih. Sejumlah satwa tersebut hinggap dan beterbangan di sekitar area tambak.

"Kalau ada burung bangau, tandanya tidak ada polusi. Saya diberitahu orang Jepang waktu berkunjung ke sini," ujarnya di sela sambutannya.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019