Bupati Magetan Suprawoto menyatakan bahwa tingkat partisipasi warga dalam mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2019 tergolong cukup tinggi, jika dibandingkan dengan pemilihan presiden, pemilu legislatif, ataupun pilkada.

"Saya yakin antusiasme warga untuk memilih di desa yang menggelar pilkades sangat luar biasa. Hal itu karena antara pemilih dan yang dipilih memiliki ikatan atau hubungan emosional," ujar Bupati Suprawoto saat meninjau kegiatan pilkades serentak 2019 di beberapa desa, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari panitia pilkades, tingkat partisipasi warga desa dalam menyalurkan hak pilihnya mencapai kisaran 70 hingga 80 persen.

"Di desa yang saya tinjau tadi misalnya, tingkat partisipasi sebelum pukul 13.00 WIB sudah mencapai 84 persen," kata Bupati.

Namun, dia tidak menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan presiden, pemilu legislatif, ataupun pilkada.

Ia mengatakan, tingkat partisipasi pilkades berbeda dengan pilkada, pemilihan presiden, ataupun legslatif, karena ada ikatan emosional antara pemilih dan yang dipilih. 

Suprawoto menilai secara umum pilkades serentak 2019 di Magetan berjalan lancar, baik pilkades yang mencoblos secara manual maupun dengan sistem electronic voting (e-voting).

Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua panitia dan pihak-pihak yang terlibat sehingga gelaran pilkades serentak di Kabupaten Magetan berjalan lancar, aman, dan kondusif.

Jumlah desa yang akan menggelar pilkades serentak di Magetan pada tahun 2019 mencapai 184 desa. Dari jumlah itu, ada sebanyak 18 desa yang menggelar pilkades serentak dengan sistem e-voting.

Adapun pemungutan suara pilkades serentak Magetan berlangsung pada 27 November 2019.

Dalam pelaksanaan pilkades, Pemkab Magetan melakukan pemantauan dengan dibagi dalam dua tim. Tim pertama dipimpin Bupati Magetan Suprawoto. Sedangkan tim kedua dipimpin oWakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.

Pemantaun dilakukan dengan didampingi oleh Sekda Magetan serta perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Magetan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019