Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan Pemerintah Taiwan sepakat bekerja sama peningkatan manajemen rumah sakit di sela acara Indonesian International bertema "Advanced Healtcare Management Workshop" di Surabaya, Jumat.

Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jatim Dr Sholihul Absor mengatakan kerja sama itu dilakukan untuk peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Muhammadiyah di wilayahnya.

"Kerja sama ini meliputi peningkatan dari manajemen rumah sakit. Soal medis Indonesia tidak kalah dengan lain. Tapi soal manajemen rumah sakit kita harus akui," katanya.

Dia mengungkapkan, latar belakang terjadinya kerja sama itu karena kedua belah pihak memiliki hubungan yang sangat baik.

"Hubungan itu berkembang dan kita memanfaatkan itu. Sebelum kerja sama ini, kami kirim Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah se-Jatim ke Taiwan. Kami juga dapat beasiswa dokter di rumah sakit di sana, juga dua orang dosen IT di Taiwan," ujarnya.

Sementara itu Konsultan Rumah Sakit Taipei, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan Daniel Dau-Yaung Lu mengatakan, pihaknya senang bisa datang ke Surabaya dan bekerja sama dengan Muhammadiyah.

Diungkapkannya, keunggulan negaranya di bidang medis yakni tersedianya banyak ahli-ahli di bidang kesehatan.

"Saya rasa di Taiwan bidang klinik facial, transplantasi, dan ahli penyakit merupakan nomor satu," katanya.

Menurut Daniel, pihaknya tertantang untuk bekerja sama meningkatkan kualitas pelayanan RS Muhammadiyah di Jatim. Pasalnya Taiwan tercatat sebagai negara dengan pelayanan kesehatan yang baik.

"Di Taiwan 99 persen semua masyarakat tercover asuransi oleh pemerintah. Sementara perusahaan menjadi penyumbang dana untuk mengover asuransi untuk masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019