Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur meraih Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara atas peran aktifnya melakukan sinergi program serta pemberdayaan masyarakat dalam menyelenggarakan kabupaten/kota sehat tahun 2019.

Penghargaan tersebut diberikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Madiun Maidi dalam acara Penghargaan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019 yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri di Gedung Sasana Bhakti Praja kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa.

"Kota Madiun patut berbangga. Setahun belakangan, banyak penghargaan yang kita terima. Termasuk juga Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara," ujar Wali Kota Maidi kepada wartawan dalam keterangannya yang diterima di Madiun.

Menurut dia, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa upaya yang dilakukan pemkot dan seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kota telah membuahkan hasil. Bahkan, mendapatkan penghargaan di tingkat nasional. Ia berharap, penghargaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini justru awal langkah kita untuk menjadi kota yang lebih baik lagi. Karenanya jangan cepat berpuas diri, namun justru mempertahankannya dan menjadikannya lebih maksimal," katanya.

Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tertinggi di bidang kesehatan lingkungan yang diberikan kepada kota/kabupaten yang telah menyelenggarakan tujuh tatanan penilaian.

Yakni, kawasan permukiman; sarana dan prasarana umum; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi; kawasan industri dan perkantoran sehat; kawasan pariwisata sehat; kawasan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; serta kehidupan sosial yang sehat.

Penghargaan Kota Sehat tahun ini, atau biasa disebut Swasti Saba, diberikan kepada enam gubernur, 177 bupati/wali kota, serta tiga orang motivator dari tim pembina yang aktif mengkoordinasikan dan membina seluruh forum kabupaten/kota di wilayah provinsinya untuk menyelenggarakan kabupaten/kota sehat.

Adapun, penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) bukan sebuah lomba. Melainkan, apresiasi pemerintah pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor: 1138/Menkes/PB/VIII/2005.

Program Kota Sehat bertujuan agar tercapai kondisi kabupaten/kota bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain. Sehingga, dapat meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakatnya.

Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan. Yakni, Padapa untuk kualifikasi pemantapan (dua tatanan), Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan (tiga tatanan), dan Wistara untuk kualifikasi pengembangan (lima tatanan).

Pada 2019, terdapat 202 kabupaten/kota yang mengusulkan untuk diverifikasi oleh Kemenkes. Baik verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan di tingkat nasional. Dari hasil verifikasi lapangan selanjutnya dirapatkan dengan Kementerian Dalam Negeri.

Berdasarkan hasil rapat disepakati bahwa penghargaan diberikan kepada 177 kabupaten/kota dan enam tim pembina provinsi terbaik, serta tiga orang motivator tingkat provinsi yang aktif dalam mengkoordinasikan dan membina seluruh forum kabupaten kota di wilayah provinsinya.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019