Puluhan pelajar di SDN Biting 02, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur menerima seragam sekolah gratis, Sabtu.
Seragam tersebut merupakan partisipasi konsumen Alfamart melalui donasi di toko yang dikelola Yayasan LazizMU.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart Muhammad Faruq Asrori mengatakan, kegiatan sosial ini bukan Corporate Social Responsibility (CSR) tapi Corporate Cause Promotion (CCP), yakni penggalangan dana yang mengajak peran serta masyarakat.
"Kegiatan itu sekaligus bentuk perhatian kami kepada dunia pendidikan. Seragam sekolah, sepatu, dan tas ini adalah perlengkapan atau kebutuhan yang vital bagi adik-adik," kata Faruq di Jember.
Ia mengatakan, bantuan seragam sekolah tersebut diserahkan kepada siswa dari keluarga kurang mampu maupun yatim piatu.
"Di sekolah itu rata-rata anak-anaknya berasal dari keluarga menengah ke bawah yang membutuhkan dukungan dari masyarakat," ujarnya.
Bantuan itu berasal dari donasi konsumen periode Juli - Desember 2018 yang terhimpun sebesar Rp4,249 miliar secara nasional.
Donasi periode tersebut diwujudkan dalam 6.500 paket perlengkapan sekolah dan renovasi 20 bangunan sekolah.
Donasi tersebut diserahterimakan dari Alfamart ke LazizMU pada Tanwir ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu pada 14 Februari 2019 lalu.
Penyaluran bantuan sosial itu juga diapresiasi Kepala SDN Biting 02, Fitatim Eshak Ustatik.
"Bantuan berupa seragam sekolah itu sangat dibutuhkan siswa kami yang mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah," katanya.
Pelajar di SDN Biting 02, kata dia, sebagian besar diasuh oleh neneknya karena kedua orangtuanya pergi untuk bekerja di luar kota dalam waktu lama, sehingga kurang mendapat perhatian.
Ia berharap bantuan sosial tersebut bermanfaat bagi anak didiknya untuk menggapai masa depan.
Bantuan sosial dari Alfamart dilakukan secara rutin di seluruh Indonesia. Selain di SDN Biting 02, Alfamart sebelumnya juga menyalurkan bantuan pendidikan ke Yayasan Pendidikan Anak Yatim Ar Raudhah Jember dan SDN Darsono 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Seragam tersebut merupakan partisipasi konsumen Alfamart melalui donasi di toko yang dikelola Yayasan LazizMU.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart Muhammad Faruq Asrori mengatakan, kegiatan sosial ini bukan Corporate Social Responsibility (CSR) tapi Corporate Cause Promotion (CCP), yakni penggalangan dana yang mengajak peran serta masyarakat.
"Kegiatan itu sekaligus bentuk perhatian kami kepada dunia pendidikan. Seragam sekolah, sepatu, dan tas ini adalah perlengkapan atau kebutuhan yang vital bagi adik-adik," kata Faruq di Jember.
Ia mengatakan, bantuan seragam sekolah tersebut diserahkan kepada siswa dari keluarga kurang mampu maupun yatim piatu.
"Di sekolah itu rata-rata anak-anaknya berasal dari keluarga menengah ke bawah yang membutuhkan dukungan dari masyarakat," ujarnya.
Bantuan itu berasal dari donasi konsumen periode Juli - Desember 2018 yang terhimpun sebesar Rp4,249 miliar secara nasional.
Donasi periode tersebut diwujudkan dalam 6.500 paket perlengkapan sekolah dan renovasi 20 bangunan sekolah.
Donasi tersebut diserahterimakan dari Alfamart ke LazizMU pada Tanwir ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu pada 14 Februari 2019 lalu.
Penyaluran bantuan sosial itu juga diapresiasi Kepala SDN Biting 02, Fitatim Eshak Ustatik.
"Bantuan berupa seragam sekolah itu sangat dibutuhkan siswa kami yang mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah," katanya.
Pelajar di SDN Biting 02, kata dia, sebagian besar diasuh oleh neneknya karena kedua orangtuanya pergi untuk bekerja di luar kota dalam waktu lama, sehingga kurang mendapat perhatian.
Ia berharap bantuan sosial tersebut bermanfaat bagi anak didiknya untuk menggapai masa depan.
Bantuan sosial dari Alfamart dilakukan secara rutin di seluruh Indonesia. Selain di SDN Biting 02, Alfamart sebelumnya juga menyalurkan bantuan pendidikan ke Yayasan Pendidikan Anak Yatim Ar Raudhah Jember dan SDN Darsono 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019