Universitas Kristen Petra Surabaya mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing peserta dharmasiswa melalui kegiatan menghias bakiak di kampus setempat, Rabu.

"Saya memang sengaja memilih bakiak sebab di negara mereka tidak ada permainan ini sehingga para mahasiswa asing ini akan semakin mengenal kehidupan keseharian bangsa Indonesia," kata Dosen mata kuliah Indonesian Craft In Practice UK Petra, Andereas Pandu Setiawan.

Ada enam mahasiswa peserta Dharmasiswa UK Petra yang turut menghias bakiak, yakni Richardo Aparicio Lopes Bria dan Imaculada Pereira Lim asal Timor Leste, Christian Michael Brown asal Amerika Serikat, Ekaterina Nemolochnova asal Rusia, Afshin Izadi asal Iran, serta Muhammad Anns (Pakistan).

Pandu mengatakan Sedangkan dalam mata kuliah Indonesian Craft in Practice, mereka mempelajari berbagai media senirupa yang menjadi keseharian kehidupan masyarakat di Indonesia.

"Jadi mereka akan belajar kisah mengenal seni rupa melalui berkarya olah material dan bentuk sebagai wujud fisik budaya rupa," kata Pandu.

Para mahasiswa asing ini telah belajar banyak hal diantaranya praktikum membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan mata pencaharian (anyaman keranjang makanan, tikar dan tangga bambu). Serta membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan rekreasi (dakon, egrang, patil lele dan lain-lain),

Keenam peserta dharmasiswa juga membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan kebutuhan spiritual (patung, relief, batik, topeng dan lain-lain), serta membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup bermasyarakat (fesyen baju adat, senjata tradisional dan lain-lain).

"Proses belajar mereka ini memadukan proses belajar dengan praktikum secara langsung fungsi benda yang dibuat. Misalnya saja, saat membuat bakiak nantinya mahasiswa juga diajak untuk mempraktekkan menggunakannya," ujarnya.

Tak hanya itu, lokasi praktikum pun sering dilakukan di kampung atau lokasi yang berbaur dengan masyarakat agar terjalin komunikasi antara masyarakat Indonesia dengan mahasiswa asing tersebut.

Sementara itu, peserta dharmasiswa asal University of Punjab, Pakistan Muhammad Anns berterima kasih kepada UK Petra karena telah memberikan pengalaman yang berbeda untuknya.

"Saya baru merasakan bermain bakiak. Luar biasa, sangat menyenangkan bermain ini. Saya gembira," kata Anns.

Saat kembali ke Paskitan, Anns berencana mengenalkan budaya Indonesia dengan mengajar bahasa Indonesia di sana.

"Saya akan memperkenalkan budaya indonesia. Karena indonesia negara besar dan beragam budaya. Saya akan mengajar bahasa Indonesia di Pakistan dan akan mengenalkan batik, karena saya sangat suka batik," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019