Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kota Surabaya sepakat pengesahan RAPBD Surabaya 2020 dilakukan pada 10 November 2019 atau bertepatan Hari Pahlawan.

"Ini akan menjadi pengesahan yang monumental, di mana 10 November diperingati Hari Pahlawan. Hari yang dikenang heroik oleh arek-arek Suroboyo. Pengesahan ini akan menjadi hadiah indah bagi rakyat Surabaya," kata Ketua FraksI PDIP, Syaifuddin Zuhri di Surabaya, Sabtu.

Tentunya, lanjut dia, gayung bersambut dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menyetujui pengesahan pada 10 November.

DPRD Surabaya dan Tim Anggaran Pemkot Surabaya telah tuntas membahas RAPBD tahun anggaran 2020 pada Jumat (8/11) malam.

Setelah dibahas tuntas, RAPBD Kota Surabaya tahun anggaran 2020 akan disahkan dengan nilai final Rp10,3 triliun, sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,5 triliun. 

"Ini komitmen Fraksi PDI Perjuangan untuk mendukung Wali Kota Risma. Apalagi Kota Surabaya dinominasikan jadi salah satu kota tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang persiapannya harus dimulai sekarang," kata Syaifuddin. 

Fraksi PDI Perjuangan memperoleh suara mayoritas dengan meraih 15 kursi di DPRD Kota Surabaya dari total jumlah 50 kursi di DPRD Kota Surabaya. 

"Dari jumlah (APBD) Rp10,3 triliun, yang paling besar untuk anggaran pendidikan sebesar 20 persen, kesehatan 10 persen. Juga untuk pembangunan infrastruktur," kata Syaifuddin.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono membenarkan bahwa rencana pengesahan RAPBD 2020 dilakukan 10 November.

"Itu berdasar Rapat Badan Musyawarah yang dua kali menyepakati pengesahan pada 10 November, tepat Hari Pahlawan," kata Adi.

Menurut dia, rencananya rapat paripurna DPRD Kota Surabaya akan digelar setelah upacara memperingati Hari Pahlawan di Balai Kota Surabaya. 

"Spesial Hari Pahlawan, hari itu para anggota DPRD dan semua pejabat pemkot akan mengenakan baju pejuang. Jika tidak ada aral-melintang, Wali Kota Risma akan hadir di rapat paripurna DPRD Surabaya," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019