PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Kantor Wilayah (Kanwil) 3 menargetkan ada pertumbuhan dana pihak ketiga pada 2019 mencapai Rp22 triliun demikian dikatakan Direktur Network dan Distribution Bank BTN, Dasuki Amsir di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

"Pengembangan bisnis perbankan di cakupan Kanwil 3 sangat potensial karena berada di kawasan wisata yang terus menggeliat seperti di Banyuwangi, Malang, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," katanya di sela peresmian BTN kantor wilayah 3 di Surabaya.

Dalam keterangan tertulisnya dia menjelaskan jika saat ini bisnis wisata tetap tumbuh positif meski pertumbuhan ekonomi cenderung melambat.

"Sehingga kami harapkan dengan infrastruktur Kanwil 3 yang baru dan didukung oleh proses bisnis yang lebih baik potensi tadi dapat digali untuk meningkatkan kinerjanya," katanya.

Menurutnya, menjelang penghujung tahun 2019, pihaknya mengembangkan proses bisnis dan perbaikan infrastruktur dari kantor cabang ataupun outlet untuk meningkatkan kinerjanya.

"Kanwil 3 sendiri membawahi 17 kantor cabang, 66 kantor cabang pembantu, 56 kantor kas dan 11 payment point," ucapnya.

Ia menambahkan, kinerja Kanwil 3 saat ini bertumpu pada Provinsi Jawa Timur karena setidaknya lebih dari 50 persen outlet yang dikelola Kanwil 3 Bank BTN berlokasi di Jawa Timur seperti di Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Malang, Gresik, Kediri, Jember, Mojokerto, Bangkalan, Madiun.

"Pertumbuhan ekonomi di Jatim pada kuartal III 2019 tumbuh 5,32 persen (year on year), agak melambat, namun BPS juga mencatat bahwa lapangan usaha real estate yang menjadi segmen penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR masih berdenyut dengan pertumbuhan laju pertumbuhan 6,95 persen (year on year) artinya permintaan hunian masih tinggi dan ini yang menjadi ladang bisnis BTN," kata dia.

Meski bisnis real estate masih positif, lanjut dia, Kantor Wilayah 3 Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga dari outlet yang dinaunginya di angka yang moderat.

"Untuk kredit, seluruh outlet yang diawasi Kanwil 3 diproyeksi bisa menembus 29 triliun di akhir tahun 2019, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan bisa mencapai Rp 22 triliun," katanya.

Berdasarkan catatan Bank BTN, Kanwil 3 membukukan kredit per September 2019 mencapai sekitar Rp28,2 triliun atau sudah tumbuh sekitar 14 persen (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pertumbuhan kredit di area Kanwil 3 masih tetap tinggi karena permintaan hunian di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT terus tumbuh. Tidak sekadar mengejar kredit, kami fokus pada perbaikan kualitas kredit dan proses kredit itu sendiri, sehingga kami akan optimalkan Regional Loan Processing Center yang berada di Kanwil untuk memastikan dokumen kredit dan proses kredit berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019