DPRD Kota Surabaya akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Afghani Wardhana setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali gagal masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Saya minta dewan memanggil Kadispora beserta pemangku kepentingan lainnya," kata anggota DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo saat mendampingi Menpora Zainuddin Amali inspeksi mendadak di Stadion GBT di Surabaya, Minggu sore.

Baca juga: Pintu terkunci, Menpora tidak bisa masuk Stadion GBT saat sidak

Amali beserta rombongan melakukan sidak di Stadion GBT Surabaya yang merupakan salah satu calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Setelah diinformasikan Stadion GBT dalam keadaan terkunci, Menpora mendekati kerumunan wartawan dan melihat lobi dalam stadion dari balik pintu kaca.

Tidak sampai 15 menit, Menpora meninggalkan Stadion GBT untuk selanjutnya menuju Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Baca juga: Warganet soroti pernyataan Gubernur Khofifah soal bau sampah Stadion GBT

Agoeng menjelaskan bahwa Kadispora Jatim Soepratomo telah mencoba menghubungi Kadispora Surabaya, namun tidak ada jawaban, termasuk melalui whatsapp.

Menurut dia, peristiwa ini adalah pelecehan karena niat Menpora melihat persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, termasuk mengamati kekurangan untuk kemudian dibenahi.

Kadispora Kota Surabaya Afghani Wardhana ketika dikonfirmasi ANTARA melalui ponselnya belum menjawab, termasuk pesan whatsapp ke nomor pribadinya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019