PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol memberikan klarifikasi dan penjelasan soal viralnya video yang menampilkan adanya water barrier di tol tersebut yang bergerak sendiri, tepatnya di Km 65-66 Jalan Tol Pandaan-Malang, pada Senin (28/10) pukul 18.00 WIB.

"Kami pastikan viralnya video water barrier yang bergerak sendiri itu, karena bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air, dan ini sesuai aturan," kata Direktur Utama PT JPM, Agus Purnomo di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan, bocornya water barrier membuatnya mudah bergerak ketika terkena hembusan angin yang cukup kuat, sebab lokasi KM 65-66 merupakan daerah bukit yang digali serta di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka, sehingga water barrier kosong tersebut terdorong ke arah tengah.

Oleh karena itu, PT JPM memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air.

"Langkah ini kami lakukan agar water barrier tidak bergerak sehingga dapat menghalangi kendaraan yang melintas dan menimbulkan bahaya untuk pengguna jalan," katanya.

Agus mengimbau agar masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah.

"Akibat viralnya video itu banyak masyarakat menghubungkan kejadian tersebut dengan mistis di ruas jalan tol lainnya di luar Jalan Tol Pandaan-Malang," katanya.

Agus juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan, hal ini untuk keselamatan pengguna jalan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019