Ketua Dewan Pimpinan Daerah Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur Mochamad Nur Arifin berharap para generasi muda saat ini berani menjadi pejabat di pemerintahan.
"Kalau ada yang merasa tidak baik maka anak muda harus berani jadi anggota DPR, wali kota atau bupati," ujarnya di sela sarasehan pemuda bertajuk "Merayakan Keberagaman Demi Kejayaan Indonesia Raya" di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Minggu malam.
Menurut dia, ketika ada yang tidak beres dengan legislasi atau dianggap terdapat sesuatu, maka para generasi muda harus berani membuka suara dan bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Bayangkan ketika teman mahasiswa berkumpul, kemudian mau bersatu dan mengusulkan menjadi anggota DPR dari teman-teman mahasiswa sendiri, lalu didudukkan pada parlemen, maka tentu akan lebih solid," ucapnya.
Mas Ipin, sapaan akrabnya, menilai untuk mencapai garis perjuangan yang lebih konkrit, generasi muda juga harus berjuang dari dalam.
"Kalau ada pejabat 30 hingga 35 tahun dianggap terlalu muda, maka itu akan kembali ke belakang atau kemunduran. Ingat, sebenarnya waktu perjuangan dulu dibangun oleh anak muda," jelas Ketua KNPI Jatim tersebut.
Sedangkan, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, pria yang juga Bupati Trenggalek itu ingin merefleksinya kembali dan berharap jangan sampai generasi muda bangsa ini terpecah belah.
"Yang harus diingat, bahwa persatuan Indonesai akan semakin kuat saat front nasionalis dan agama menjadi satu. Saya rasa jangan kita sampai terpecah belah dan terlalu fanatik terhadap golongan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kalau ada yang merasa tidak baik maka anak muda harus berani jadi anggota DPR, wali kota atau bupati," ujarnya di sela sarasehan pemuda bertajuk "Merayakan Keberagaman Demi Kejayaan Indonesia Raya" di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Minggu malam.
Menurut dia, ketika ada yang tidak beres dengan legislasi atau dianggap terdapat sesuatu, maka para generasi muda harus berani membuka suara dan bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Bayangkan ketika teman mahasiswa berkumpul, kemudian mau bersatu dan mengusulkan menjadi anggota DPR dari teman-teman mahasiswa sendiri, lalu didudukkan pada parlemen, maka tentu akan lebih solid," ucapnya.
Mas Ipin, sapaan akrabnya, menilai untuk mencapai garis perjuangan yang lebih konkrit, generasi muda juga harus berjuang dari dalam.
"Kalau ada pejabat 30 hingga 35 tahun dianggap terlalu muda, maka itu akan kembali ke belakang atau kemunduran. Ingat, sebenarnya waktu perjuangan dulu dibangun oleh anak muda," jelas Ketua KNPI Jatim tersebut.
Sedangkan, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, pria yang juga Bupati Trenggalek itu ingin merefleksinya kembali dan berharap jangan sampai generasi muda bangsa ini terpecah belah.
"Yang harus diingat, bahwa persatuan Indonesai akan semakin kuat saat front nasionalis dan agama menjadi satu. Saya rasa jangan kita sampai terpecah belah dan terlalu fanatik terhadap golongan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019