Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengingatkan kepada seluruh personel gabungan TNI/Polri dan Linmas untuk pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak agar bekerja profesional dan mengedepankan sikap humanis.
"Kami menekankan agar seluruh personel pengamanan pilkades serentak pada Rabu besok, bekerja secara profesional dan kedepankan sikap humanis serta berbaur dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya saat memberikan arahan dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak 2019 di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Baca juga: Bupati Situbondo Kukuhkan Satgas Saber Judi Pilkades
Kapolres menyebutkan, pengamanan pilkades melibatkan sebanyak 2.920 personel gabungan TNI/Polri dan Linmas, dibantu Polda Jatim, Brigade Mobile (Brimob), polres jajaran Polda Jatim.
Ia merinci, dari hampir 3.000 personel gabungan pengamanan pelaksanaan pilkades di 115 desa yang tersebar 17 kecamatan di Situbondo, dari kepolisian sekitar 1.500 personel, TNI (Kodim 0823/ Situbondo) 275 personel, dan Linmas 1.145 personel.
"Petugas gabungan pengamanan pilkades mulai hari ini sudah mulai kami geser ke masing-masing tempat pemungutan suara pilkades di 115 desa," kata Kapolres Awan.
Baca juga: 372 calon kades Situbondo deklarasi damai dan antipolitik uang
Apel pergeseran petugas gabungan pengamanan pilkades serentak di Situbondo, dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, serta dihadiri Forpimda setempat.
Dalam apel itu, secara simbolis Kapolres Awan bersama Dandim Situbondo memakaikan pita kepada perwakilan personel yang akan digeser ke masing-masing desa yang akan melaksanakan pilkades.
Polres Situbondo juga telah memetakan titik kerawanan dari 115 desa yang yang tersebar di 17 kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak tahun ini.
Polisi memetakan kategori tingkat kerawanannya, mulai dari desa sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Pemetaan pelaksanaan pilkades di Situbondo berdasarkan pergerakan intelijen polres setempat.
Daerah yang memiliki kategori sangat rawan akan dijaga ketat oleh 25 personel yang menetap selama pilkades berlangsung hingga selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami menekankan agar seluruh personel pengamanan pilkades serentak pada Rabu besok, bekerja secara profesional dan kedepankan sikap humanis serta berbaur dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya saat memberikan arahan dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak 2019 di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Baca juga: Bupati Situbondo Kukuhkan Satgas Saber Judi Pilkades
Kapolres menyebutkan, pengamanan pilkades melibatkan sebanyak 2.920 personel gabungan TNI/Polri dan Linmas, dibantu Polda Jatim, Brigade Mobile (Brimob), polres jajaran Polda Jatim.
Ia merinci, dari hampir 3.000 personel gabungan pengamanan pelaksanaan pilkades di 115 desa yang tersebar 17 kecamatan di Situbondo, dari kepolisian sekitar 1.500 personel, TNI (Kodim 0823/ Situbondo) 275 personel, dan Linmas 1.145 personel.
"Petugas gabungan pengamanan pilkades mulai hari ini sudah mulai kami geser ke masing-masing tempat pemungutan suara pilkades di 115 desa," kata Kapolres Awan.
Baca juga: 372 calon kades Situbondo deklarasi damai dan antipolitik uang
Apel pergeseran petugas gabungan pengamanan pilkades serentak di Situbondo, dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, serta dihadiri Forpimda setempat.
Dalam apel itu, secara simbolis Kapolres Awan bersama Dandim Situbondo memakaikan pita kepada perwakilan personel yang akan digeser ke masing-masing desa yang akan melaksanakan pilkades.
Polres Situbondo juga telah memetakan titik kerawanan dari 115 desa yang yang tersebar di 17 kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak tahun ini.
Polisi memetakan kategori tingkat kerawanannya, mulai dari desa sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Pemetaan pelaksanaan pilkades di Situbondo berdasarkan pergerakan intelijen polres setempat.
Daerah yang memiliki kategori sangat rawan akan dijaga ketat oleh 25 personel yang menetap selama pilkades berlangsung hingga selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019