Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah membawa tiga kepala daerah di wilayahnya berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk belajar dan melihat langsung praktik membangun serta pengelolaan sektor pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Wagub Musa mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Banyuwangi untuk melihat bagaimana membangun sektor pariwisatanya, karena ingin mengembangkan lebih jauh objek wisata Danau Toba bisa menjadi destinasi yang lebih menarik.
"Kami punya Danau Toba yang telah jadi destinasi prioritas nasional. Kami ingin Danau Toba lebih banyak dikunjungi wisatawan. Untuk itu, kami datang ke Banyuwangi untuk tahu bagaimana kiat Banyuwangi mendulang wisatawan," katanya di Banyuwangi, Selasa.
Menurut ia, Sumatera Utara memiliki banyak potensi pariwisata, namun belum dikelola optimal. pihaknya ingin potensi objek wisata tersebut bisa dikembangkan layaknya Banyuwangi mengembangkan destinasi wisatanya.
"Kami lihat di Banyuwangi banyak tumbuh destinasi wisata baru sepanjang tahun, namun destinasi utama tetap terjaga. Dari sisi atraksinya juga berkembang lewat agenda wisata Banyuwangi Festival. Di sini pun aparatur sipil negara juga diajak untuk mengelola event. Kami ingin belajar soal itu," paparnya.
Wagub Sumatera Utara itu juga bertemu dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendopo. Dalam kesempatan itu, Musa juga ingin belajar bagaimana daerah bisa mendapatkan manfaat dari pengelolaan tambang swasta.
"Di tempat kami juga ada dua tambang emas. Kami ingin tahu lebih jauh bagaimana Banyuwangi bisa mendapatkan golden share dari adanya tambang tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa golden share yang didapatkan Banyuwangi dimasukkan APBD.
"Kami memilih untuk memasukkannya ke APBD supaya terpantau semua oleh rakyat. Nantinya kalau mau mencairkan, rakyat lewat DPRD bisa ikut mengontrol," kata Anas.
Wakil Gubernur Sumatera Utara berkunjung ke Banyuwangi, membawa tiga kepala daerah di wilayahnya, yakni Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Labuhan Batu Utara Kharuddin Syah Sitorus, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, juga Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, serta 30 kepala OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wagub Musa mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Banyuwangi untuk melihat bagaimana membangun sektor pariwisatanya, karena ingin mengembangkan lebih jauh objek wisata Danau Toba bisa menjadi destinasi yang lebih menarik.
"Kami punya Danau Toba yang telah jadi destinasi prioritas nasional. Kami ingin Danau Toba lebih banyak dikunjungi wisatawan. Untuk itu, kami datang ke Banyuwangi untuk tahu bagaimana kiat Banyuwangi mendulang wisatawan," katanya di Banyuwangi, Selasa.
Menurut ia, Sumatera Utara memiliki banyak potensi pariwisata, namun belum dikelola optimal. pihaknya ingin potensi objek wisata tersebut bisa dikembangkan layaknya Banyuwangi mengembangkan destinasi wisatanya.
"Kami lihat di Banyuwangi banyak tumbuh destinasi wisata baru sepanjang tahun, namun destinasi utama tetap terjaga. Dari sisi atraksinya juga berkembang lewat agenda wisata Banyuwangi Festival. Di sini pun aparatur sipil negara juga diajak untuk mengelola event. Kami ingin belajar soal itu," paparnya.
Wagub Sumatera Utara itu juga bertemu dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendopo. Dalam kesempatan itu, Musa juga ingin belajar bagaimana daerah bisa mendapatkan manfaat dari pengelolaan tambang swasta.
"Di tempat kami juga ada dua tambang emas. Kami ingin tahu lebih jauh bagaimana Banyuwangi bisa mendapatkan golden share dari adanya tambang tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa golden share yang didapatkan Banyuwangi dimasukkan APBD.
"Kami memilih untuk memasukkannya ke APBD supaya terpantau semua oleh rakyat. Nantinya kalau mau mencairkan, rakyat lewat DPRD bisa ikut mengontrol," kata Anas.
Wakil Gubernur Sumatera Utara berkunjung ke Banyuwangi, membawa tiga kepala daerah di wilayahnya, yakni Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Labuhan Batu Utara Kharuddin Syah Sitorus, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, juga Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, serta 30 kepala OPD.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019