Potensi nasabah asuransi di Surabaya cukup tinggi, sebab selain dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, juga menjadi salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia bersama dengan Medan, Jakarta dan Makassar, kata salah satu kepala wilayah asuransi Surabaya dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Samuel.

"Sejak dulu kala, Surabaya sudah dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, dan kami yakin produk baru Tokio Marine Life Insurance Indonesia akan meraih hasil yang signifikan di Surabaya," kata Area Sales Head for Surabaya PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Samuel dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan, karakter tersebut menjadikan masyarakatnya selalu terbuka terhadap berbagai potensi bisnis baru yang datang baik dari dalam maupun luar negeri.

Karena itu Samuel percaya, melalui acara edukasi peluang investasi global masyarakat Surabaya akan dapat mengidentifikasi potensi baru dalam menunjang rencana diversifikasi asetnya. 

"Di antaranya dengan tiga pilihan dana investasi baru TM Global Syariah Equity Fund, TM USD Offshore syEquity Fund, dan TM USD Global syEquity Fund yang disalurkan melalui produk unit-linked Tokio Marine Life Insurance Indonesia," tuturnya. 

Ia mengatakan, ketiga dana investasi baru dari Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini akan memberikan peluang bagi masyarakat di Surabaya dalam melakukan diversifikasi aset sekaligus mendapatkan proteksi keuangan.

President Intermediary Business PT Schroder Investment Management Indonesia Adrian Maulana mengatakan, perekonomian global yang terus berkembang menawarkan beragam pilihan investasi menarik di mancanegara. 

Sebab itu, tak mengherankan jika masyarakat Kota Surabaya lekat dengan dunia bisnis dan terbuka terhadap berbagai kesempatan bisnis maupun investasi yang menguntungkan, baik di dalam maupun luar negeri.

Adrian menyarankan untuk melakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi tersebut hendaknya tidak terbatas pada jenis aset saja seperti pasar uang, pendapatan tetap, dan atau saham, melainkan juga pada mata uang, sektor, hingga pada pilihan wilayahnya. 

“Karena memang kita mengamati berinvestasi di pasar saham Amerika Serikat lebih menarik dalam 5 tahun terakhir terlihat dari USD yang terus menguat, seiring dengan membaiknya perekonomian di negara tersebut,” urai Adrian. (*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019