Taman Mozaik yang beraneka warna di Jalan Wiyung Praja, Kota Surabaya, bisa menjadi alternatif tujuan rekreasi dan swafoto baru yang keren bagi warga Kota Pahlawan.
"Taman Mozaik itu memiliki konsep berupa taman rekreasi aktif yang bertema mozaik warna warni," kata Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Rochim Yuliadi di Surabaya, Jumat.
"Tampilannya sangat instagramable dan benar-benar memanjakan warga kota yang gemar hunting (berburu) pemandangan untuk dipajang di media sosial," tambahnya.
Baca juga: Taman Barunawati ubah kesan "serem" Tanjung Perak
Pemerintah Kota Surabaya sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama Taman Mozaik tersebut.
Taman Mozaik memiliki luas keseluruhan 5.100 meter persegi. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya sudah menyelesaikan pembangunan taman di area seluas 1.850 meter persegi.
Di Taman Mozaik, ada rumah dengan dinding dan atap berupa mozaik warna-warni yang bisa menjadi pilihan latar untuk berfoto atau swafoto (selfi).
Baca juga: Kawasan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya dipercantik dengan taman
Rochim menjelaskan, sebelumnya lokasi pembangunan taman itu merupakan lahan berawa yang dihuni berbagai satwa reptil liar.
"Sebelum dibangun taman, kondisinya dulu sangat memprihatinkan, karena lahan yang sudah sangat lama tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya pada awal 2019 merencanakan pembangunan Taman Mozaik di kawasan itu, lalu memasukkannya ke lelang pada Mei dan memulai pekerjaan fisik seperti pemadatan tanah dan pembuatan fondasi pada Juli 2019.
"Pengurukan awal dikerjakan oleh DPUBMP (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan) pada Maret hingga Mei 2019. Tanah pengurukan diambil dari hasil pengerukan tanah di Underpass Mayjend Sungkono dan Bozem Yono Suwoyo," kata Rochim.
Baca juga: Taman Ngagel Kota Surabaya bakal dilengkapi wisata perahu
Anggaran untuk tahap pertama pembangunan taman, menurut dia, mencakup penyediaan dana untuk membangun fasilitas taman seperti lanskap tanaman, pedestrian, tempat bermain, tempat parkir, dan rumah mosaik.
"Saat ini pekerjaan telah selesai, tinggal pembersihan lokasi dan perawatan tanaman," katanya.
Pada tahap tahap berikutnya, ia mengatakan, harapannya tersedia anggaran untuk pembuatan fasilitas penunjang lain seperti toilet, pos jaga, mushalla, dan Taman Baca Masyarakat. Kalau dana yang tersedia mencukupi, dinas juga akan melengkapi taman dengan air mancur dan lampu taman.
"Total anggaran untuk taman ini sekitar Rp1 miliar," kata Rochim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Taman Mozaik itu memiliki konsep berupa taman rekreasi aktif yang bertema mozaik warna warni," kata Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Rochim Yuliadi di Surabaya, Jumat.
"Tampilannya sangat instagramable dan benar-benar memanjakan warga kota yang gemar hunting (berburu) pemandangan untuk dipajang di media sosial," tambahnya.
Baca juga: Taman Barunawati ubah kesan "serem" Tanjung Perak
Pemerintah Kota Surabaya sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama Taman Mozaik tersebut.
Taman Mozaik memiliki luas keseluruhan 5.100 meter persegi. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya sudah menyelesaikan pembangunan taman di area seluas 1.850 meter persegi.
Di Taman Mozaik, ada rumah dengan dinding dan atap berupa mozaik warna-warni yang bisa menjadi pilihan latar untuk berfoto atau swafoto (selfi).
Baca juga: Kawasan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya dipercantik dengan taman
Rochim menjelaskan, sebelumnya lokasi pembangunan taman itu merupakan lahan berawa yang dihuni berbagai satwa reptil liar.
"Sebelum dibangun taman, kondisinya dulu sangat memprihatinkan, karena lahan yang sudah sangat lama tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya pada awal 2019 merencanakan pembangunan Taman Mozaik di kawasan itu, lalu memasukkannya ke lelang pada Mei dan memulai pekerjaan fisik seperti pemadatan tanah dan pembuatan fondasi pada Juli 2019.
"Pengurukan awal dikerjakan oleh DPUBMP (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan) pada Maret hingga Mei 2019. Tanah pengurukan diambil dari hasil pengerukan tanah di Underpass Mayjend Sungkono dan Bozem Yono Suwoyo," kata Rochim.
Baca juga: Taman Ngagel Kota Surabaya bakal dilengkapi wisata perahu
Anggaran untuk tahap pertama pembangunan taman, menurut dia, mencakup penyediaan dana untuk membangun fasilitas taman seperti lanskap tanaman, pedestrian, tempat bermain, tempat parkir, dan rumah mosaik.
"Saat ini pekerjaan telah selesai, tinggal pembersihan lokasi dan perawatan tanaman," katanya.
Pada tahap tahap berikutnya, ia mengatakan, harapannya tersedia anggaran untuk pembuatan fasilitas penunjang lain seperti toilet, pos jaga, mushalla, dan Taman Baca Masyarakat. Kalau dana yang tersedia mencukupi, dinas juga akan melengkapi taman dengan air mancur dan lampu taman.
"Total anggaran untuk taman ini sekitar Rp1 miliar," kata Rochim.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019