Mesin generator set atau genset di dalam Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, yang terbakar pada Kamis sore, diduga disebabkan kapasitor bank atau alat penstabil arus listrik meledak.
"Kejadian yang tidak diinginkan, sekitar pukul 16.40 WIB, kita dilapori bawah kapasitor bank yang di belakang kamar operasi itu meledak," kata Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Kebakaran genset itu menimbulkan asap tebal yang masuk ke Gedung GBPT dan sejumlah gedung lainnya di RSUD Soetomo.
"Kita sudah antisipasi, semua yang terlibat dalam penanganan melakukan aktivitasnya sendiri-sendiri. Ada yang bagian evakuasi pasien, evakuasi alat medik, serta dokumen dievakuasi di Graha Amerta dan GBPT," katanya.
Baca juga: Genset GBPT RSUD Soetomo Surabaya terbakar
Untuk itu, lanjut Joni, ruang tempat kapasitor bank akan dikosongkan selama satu hingga dua hari untuk kepentingan evaluasi guna mencari penyebab meledaknya kapasitor bank tersebut. Setelah selesai evaluasi, gedung tersebut akan ditempati lagi.
Selain itu, pihaknya juga mengevakuasi sebanyak 12 pasien yang sedang dirawat di ruang ICU dan empat pasien di kamar biasa, serta dua pasien yang berada di ruang operasi.
Kasi Pengendalian Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Gatot Priambodo mengatakan pihaknya mendapat informasi api pertama kali muncul dari ruang genset sekitar pukul 17.40 WIB.
Namun, api bisa cepat dipadamkan setelah 15 mobil pemadam kebakaran berikut Bronto Skylift diterjunkan ke lokasi kejadian. "Kami tiba di lokasi sudah terbakar. Tapi, alhamdulillah, api sudah bisa diatasi petugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kejadian yang tidak diinginkan, sekitar pukul 16.40 WIB, kita dilapori bawah kapasitor bank yang di belakang kamar operasi itu meledak," kata Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Kebakaran genset itu menimbulkan asap tebal yang masuk ke Gedung GBPT dan sejumlah gedung lainnya di RSUD Soetomo.
"Kita sudah antisipasi, semua yang terlibat dalam penanganan melakukan aktivitasnya sendiri-sendiri. Ada yang bagian evakuasi pasien, evakuasi alat medik, serta dokumen dievakuasi di Graha Amerta dan GBPT," katanya.
Baca juga: Genset GBPT RSUD Soetomo Surabaya terbakar
Untuk itu, lanjut Joni, ruang tempat kapasitor bank akan dikosongkan selama satu hingga dua hari untuk kepentingan evaluasi guna mencari penyebab meledaknya kapasitor bank tersebut. Setelah selesai evaluasi, gedung tersebut akan ditempati lagi.
Selain itu, pihaknya juga mengevakuasi sebanyak 12 pasien yang sedang dirawat di ruang ICU dan empat pasien di kamar biasa, serta dua pasien yang berada di ruang operasi.
Kasi Pengendalian Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Gatot Priambodo mengatakan pihaknya mendapat informasi api pertama kali muncul dari ruang genset sekitar pukul 17.40 WIB.
Namun, api bisa cepat dipadamkan setelah 15 mobil pemadam kebakaran berikut Bronto Skylift diterjunkan ke lokasi kejadian. "Kami tiba di lokasi sudah terbakar. Tapi, alhamdulillah, api sudah bisa diatasi petugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019