Penyanyi Andien Aisyah bukan cuma aktif berkarya memproduksi musik, melainkan juga sedang menjajal dunia baru, menulis buku.
Saat masa-masa awal kehamilanku, rasa penasaranku pun bertumbuh. Aku jadi tergelitik untuk menghubungi beberapa pihak yang kupikir bisa memberiku pencerahan tentang semua kekhawatiran yang aku rasakan," kata Andien tentang awal menulis buku dalam siaran pers dari penerbit Bentang Pustaka yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Andien akan meluncurkan buku berjudul "Belahan Jantungku" yang berisi tentang cerita Andien menjalani kehidupan sebagai perempuan sekaligus ibu.
Penyanyi jaz itu menggandeng para ahli dalam bidang kesehatan anak, inner child, dan gentle birth dalam menulis karya tersebut. Mereka adalah Reza Gunawan dan Najeela Shihab, Nia Umar, Tantan Kuswandi, Fonda Kuswandi, Dokter Ratih Ayu Wulandari, Irene Mongkar, Gobind Vashdev, dan coach Yusa Aziz.
Orang-orang tersebut dinilai punya peran sejak Andien mengandung anak pertamanya, Anaku Askara Biru alias Kawa.
"Dan, seiring bertumbuhnya Kawa dalam rahim, aku dipertemukan dengan banyak orang baik yang membantuku menjalani kehamilan. Mereka adalah orang-orang yang kemudian menyambut dengan baik saat aku ajak menjadi narasumber untuk buku ini," ujar Andien.
Reza Gunawan adalah salah seorang rekan yang kali pertama dihubungi Andien setelah ia mengetahui kehamilannya.
Reza yang merupakan praktisi holistik dan pegiat gentle birth kemudian memberi pengetahuan dasar dan meluruskan banyak hal tentang filosofi gentle birth seutuhnya.
Sementara, Najeela Shihab, seorang pegiat pendidikan, kerap menemani Andien bertukar pikiran seputar isu anti-perundungan dan mengampanyekan gerakan saling mendukung sesama perempuan.
Tak hanya praktisi, suami Andien, Irfan Ippe Wahyudi, juga turut menyumbangkan tulisannya di dalam buku.
Aku memilih untuk kontribusi di buku itu karena aku percaya akan semangat kebersamaan dalam pengasuhan anak. Mungkin yang baca buku itu kebanyakan perempuan, ya. Tapi nggak ada salahnya dong, kalau bapak atau calon bapak ikutan untuk baca buku itu. Semoga tulisan saya di buku itu membuat pasangan makin kompak dan saling support satu sama lain," kata perempuan yang telah menghasilkan tujuh album solo itu.
Sebagai seorang suami sekaligus ayah, Ippe mengajak kaum pria untuk turut memberi dukungan selama masa kehamilan istri dan mengasuh anak.
Buku itu direncanakan terbit pada November 2019 dan bisa dipesan pada 26 Oktober 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Saat masa-masa awal kehamilanku, rasa penasaranku pun bertumbuh. Aku jadi tergelitik untuk menghubungi beberapa pihak yang kupikir bisa memberiku pencerahan tentang semua kekhawatiran yang aku rasakan," kata Andien tentang awal menulis buku dalam siaran pers dari penerbit Bentang Pustaka yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Andien akan meluncurkan buku berjudul "Belahan Jantungku" yang berisi tentang cerita Andien menjalani kehidupan sebagai perempuan sekaligus ibu.
Penyanyi jaz itu menggandeng para ahli dalam bidang kesehatan anak, inner child, dan gentle birth dalam menulis karya tersebut. Mereka adalah Reza Gunawan dan Najeela Shihab, Nia Umar, Tantan Kuswandi, Fonda Kuswandi, Dokter Ratih Ayu Wulandari, Irene Mongkar, Gobind Vashdev, dan coach Yusa Aziz.
Orang-orang tersebut dinilai punya peran sejak Andien mengandung anak pertamanya, Anaku Askara Biru alias Kawa.
"Dan, seiring bertumbuhnya Kawa dalam rahim, aku dipertemukan dengan banyak orang baik yang membantuku menjalani kehamilan. Mereka adalah orang-orang yang kemudian menyambut dengan baik saat aku ajak menjadi narasumber untuk buku ini," ujar Andien.
Reza Gunawan adalah salah seorang rekan yang kali pertama dihubungi Andien setelah ia mengetahui kehamilannya.
Reza yang merupakan praktisi holistik dan pegiat gentle birth kemudian memberi pengetahuan dasar dan meluruskan banyak hal tentang filosofi gentle birth seutuhnya.
Sementara, Najeela Shihab, seorang pegiat pendidikan, kerap menemani Andien bertukar pikiran seputar isu anti-perundungan dan mengampanyekan gerakan saling mendukung sesama perempuan.
Tak hanya praktisi, suami Andien, Irfan Ippe Wahyudi, juga turut menyumbangkan tulisannya di dalam buku.
Aku memilih untuk kontribusi di buku itu karena aku percaya akan semangat kebersamaan dalam pengasuhan anak. Mungkin yang baca buku itu kebanyakan perempuan, ya. Tapi nggak ada salahnya dong, kalau bapak atau calon bapak ikutan untuk baca buku itu. Semoga tulisan saya di buku itu membuat pasangan makin kompak dan saling support satu sama lain," kata perempuan yang telah menghasilkan tujuh album solo itu.
Sebagai seorang suami sekaligus ayah, Ippe mengajak kaum pria untuk turut memberi dukungan selama masa kehamilan istri dan mengasuh anak.
Buku itu direncanakan terbit pada November 2019 dan bisa dipesan pada 26 Oktober 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019