Sejumlah warga kurang mampu di Situbondo, Jawa Timur, mengurungkan niatnya untuk memeriksakan mata secara gratis pada program Pemeriksaan dan Operasi Mata Katarak Gratis kerja sama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) dengan pemkab setempat.

"Saya ke sini berharap penyakit mata saya bisa diobati, ternyata setelah diperiksa tadi, di sini tidak tersedia kacamata gratis sesuai minus mata yang saya alami," kata Suyitno, seorang warga usai menjalani pemeriksaan mata di Gedung Serbaguna Situbondo, Senin.

Selain itu, ada beberapa warga yang juga urung memperoleh layanan operasi mata katarak gratis, karena setelah diperiksa oleh tim kesehatan diketahui mengalami penyakit glukoma.

Sementara itu, Ketua LPM Merak Situbondo Kamarul Muniri mengatakan bahwa program Pemeriksaan dan Operasi Mata Katarak Gratis kerja sama LPM Merak, Pemerintah Kabupaten Situbondo dan lembaga sosial John Fawcett Foundation (JFF) ini untuk sementara masih memberikan layanan pemeriksaan dan operasi mata katarak, protessa, pemberian kacamata gratis.

"Kami masih mencari funding untuk memberikan pelayanan gratis operasi penyakit glukoma dan tumbuh daging pada mata," kata Arul, panggilan akrabnya

Program inj akan berlangsung selama empat hari pada 7 hingga 10 Oktober 2019. Pada tahun ini, pemeriksaan dan pengobatan mata gratis untuk kuota sebanyak 2.000 orang, 500 orang operasi mata katarak, dan 30 orang pemberian bola mata palsu (protessa).

Kegiatan sosial oleh LPM Merak ini diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahun guna membantu masyarakat kurang mampu.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019