Pebalap asal Jepang, Kakeru Omae, dari Aisan Racing Team yang menjadi juara etape ketiga lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, merupakan calon dokter.

Pebalap berusia 22 tahun itu, merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran di Keio University, Jepang. Kakeru sengaja mengambil cuti belajar selama satu tahun untuk mengikuti berbagai kompetisi balap sepeda.

"Saya sangat senang karena ini adalah gelar juara pertama dalam karier profesional saya," ujar Kakeru, usai memenangi balap sepeda etape tiga ITdBI 2019 di Banyuwangi.

Selaian itu, Kakeru sebenarnya bukan pembalap unggulan di timnya, dan selain statusnya sebagai anak baru di Aisan Racing Team, juga yang pertama mengikuti balap sepeda ITdBI.

"Harapannya agar saya bisa merasakan apa yang dialami para pebalap. Saya juga ingin merasakan aura persaingan dalam perlombaan. Ini akan memperkaya wawasan saya karena saya tertarik menjadi dokter olahraga," katanya.

Pebalap Kakeru ini mengayuh lebih cepat dalap perlombaan balap sepeda, pada 200 meter menjelang garis finis, bersama puluhan pembalap lainnya.

Pebalap Jepang, ini beradu sprint hingga menyentuh garis finis, dan pembalap senior di timnya, Damien Monier lah yang membuka ruang untuk Kakeru guna melaju terdepan.

"Sebenarnya Jason Christie yang seharusnya melepaskan diri dari rombongan, akan tetapi dia gagal escape dari peleton. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada rekan-rekan se-tim atas dukungannya kepada saya," ujar Kakeru.

Etape tiga International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 menjadi milik pembalap asal Jepang, yang dapat menyelesaikan waktu tercepat 2 jam 36 menit 53 detik, dari jarak tempuh (circuit race) 109,3 kilometer, berkeliling perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 kali, start dan finis di depan kantor Pemkab Banyuwangi.

Posisi kedua Blake Quick dari St George Cintinental Cycling Team, dan posisi ketiga diduduki Mohammad Ganjkhanlou dari Foolad Mobarakeh Sepahan.

Namun demikian, hasil etape ketiga tidak mengubah susunan pembalap di klasifikasi umum (general classification), Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling masih mempertahankan untuk yellow jersey.

Sedangkan green jersey masih dipertahankan Batmunkh Maral-Erdene, dan Selamat Juangga dari KFC Cycling Team masih berhak mengenakan red white jersey.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019